Rabu 01 Sep 2021 12:27 WIB

10 Petak Makam di Rorotan Ambles

Amblesnya makam seringkali terjadi akibat peti jenazah yang sudah mulai lapuk.

Pekerja menunggu peti mati dimakamkan di pemakaman Rorotan yang ditunjuk untuk menampung lonjakan kematian selama wabah virus corona di Jakarta, Indonesia, Rabu, 25 Agustus 2021.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Pekerja menunggu peti mati dimakamkan di pemakaman Rorotan yang ditunjuk untuk menampung lonjakan kematian selama wabah virus corona di Jakarta, Indonesia, Rabu, 25 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebutkan hanya ada 10 petak makam yang ambles di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, dan telah dirapikan oleh petugas.

"Yang baru-baru ini terjadi, terdapat 10 petak makam yang ambles di sisi timur, tapi kondisinya tidak parah dan petugas juga langsung merapikan petak makam tersebut," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, Rabu (1/9).

Suzi menyebutkan, pihaknya langsung bergerak cepat dalam mengantisipasi lahan makam yang ambles di TPU Rorotan tersebut dengan cara dilakukan pemadatan tanah. Pengecekan secara rutin dilakukan untuk mengantisipasi lahan makam amblas.

"Setiap ada yang ambles, dengan segera kami rapikan kembali, langsung dipadatkan dan dibentuk petak makamnya," ujar Suzi.

Suzi menerangkan, amblesnya makam seringkali terjadi akibat peti jenazah yang sudah mulai lapuk. Karena itu, pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menambah dan memadatkan tanah di setiap petak makam.

Meskipun lahan makam adalah bekas rawa, tetapi sudah dilakukan pengurukan dan pemadatan tanah menggunakan alat berat sehingga potensi amblesnya kecil.

"Kami akan terus berupaya mengurangi kemungkinan potensi amblesnya tanah. Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus Covid-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah. Pengecekan lahan akan selalu rutin kami lakukan," kata dia.

Taman Pemakaman Umum Rorotan, Jakarta Utara, dipersiapkan untuk lahan pemakaman bagi jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol pemakaman Covid-19.

Sebelumnya diinformasikan, sejumlah petak makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan yang berbentuk gundukan, mulai rata dengan tanah di sekitarnya. Hal itu diketahui pada Selasa (31/8).

Area tanah di sekitar makam pun retak-retak. Kondisi itu terlihat di blok makam Syuhada dan blok Santo Yosef-Arimatea.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement