Rabu 01 Sep 2021 15:16 WIB

Alumni UBSI Dimas Praditya Ajak Semua Rajut Asa demi Sukses

Alumni UBSI Dimas Praditya jadi narasumber Webinar Kemerdekaan Digital.

Dimas Praditya, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Broadcasting hadir sebagai narasumber dan membagi pengalamannya dalam acara webinar Kemerdekaan Digital. Webinar Kemerdekaan Digital dengan tema Merajut Kebersamaan Dalam Menghadapi Pandemi ini telah sukses digelar pada Jumat (27/8) lalu, oleh Universitas BSI menyambut hari kemerdekaan RI ke-76.
Foto: UBSI
Dimas Praditya, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Broadcasting hadir sebagai narasumber dan membagi pengalamannya dalam acara webinar Kemerdekaan Digital. Webinar Kemerdekaan Digital dengan tema Merajut Kebersamaan Dalam Menghadapi Pandemi ini telah sukses digelar pada Jumat (27/8) lalu, oleh Universitas BSI menyambut hari kemerdekaan RI ke-76.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dimas Praditya, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Broadcasting hadir sebagai narasumber dan membagi pengalamannya dalam acara webinar Kemerdekaan Digital. Webinar Kemerdekaan Digital dengan tema ‘Merajut Kebersamaan Dalam Menghadapi Pandemi’ ini telah sukses digelar pada Jumat (27/8) lalu, oleh Universitas BSI menyambut hari kemerdekaan RI ke-76.

Alumni Universitas BSI, Dimas Praditya yang juga telah bekerja sebagai Reporter News Trans7 & Program Cuan Bos membagi pengalamannya tentang perkembangan dunia pertelevisian di era digital.

"Di era digital ketika sebagian besar persebaran informasi berlangsung di dunia maya, industri pertelevisian menghadapi persaingan dengan media-media online yang relatif lebih mudah diakses. Hal ini menuntut stasiun televisi untuk terus menghadirkan inovasi, baik dalam program tayangan maupun dalam media penyiaran, salah satunya dengan menyediakan akses untuk menonton siaran televisi secara online," ujarnya dalam materi yang disampaikan, Jumat (27/8) lalu.

Oleh karenanya, lanjut Dimas menyampaikan, sebagai generasi muda, dituntut untuk memiliki sebuah inovasi-inovasi dan bakat-bakat kreatif untuk dapat terus bertahan juga maju di era pandemi saat ini, selain ilmu pengetahuan yang mumpuni.

"Sebagai generasi muda, kita harus cakap dalam segala hal. Agar segala asa yang kita miliki mampu menjadi cuan dan jadi kunci sukses kita di masa depan," katanya saat ditemui terpisah, Selasa (31/8).

Ia menambahkan, generasi muda adalah tonggak awal perubahan dan kemajuan segala aspek kehidupan masyarakat, maka kita harus menghimpun kebersamaan guna meraih sukses bersama di masa depan.“Kaum muda selain pintar dari sisi ilmu pengetahuan juga harus cakap di sisi inovasi dan sikap kreatif, agar mampu turut andil berperan di masyarakat juga sukses dalam meraih mimpi,” imbuhnya.

Tak lupa, ia ucapkan apresiasi besar terhadap kampusnya sendiri, Universitas BSI. "Kampus saya dari dulu masih terjaga kualitasnya. Mahasiswanya selalu aktif. Saya juga ingin bisa menginspirasi rekan-rekan mahasiswa Universitas BSI, agar tidak lelah untuk mencari bekal untuk masa depan," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement