Rabu 01 Sep 2021 15:36 WIB

Kecepatan Vaksinasi Covid-19 di Jabar Naik

Saat ini naik menjadi 424 ribu per hari.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19  kepada siswa saat vaksinasi massal di SMAN 2 Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021). Dinas Kesehatan kabupaten Indramayu melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar dengan target sekitar enam ribu orang yang bertujuan untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa saat vaksinasi massal di SMAN 2 Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021). Dinas Kesehatan kabupaten Indramayu melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar dengan target sekitar enam ribu orang yang bertujuan untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -– Kecepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jabar mengalami kenaikan. Vaksinasi pun terus digenjot untuk mencapai target 37 juta warga tervaksinasi pada akhir tahun ini.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi, menyebutkan, pencapaian target vaksinasi di Jabar saat ini sudah mencapai sekitar 16 juta.  

‘’Dan kecepatan (vaksinasi) kita tiap hari naik,’’ ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jabar itu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar di SMKN 1 Indramayu, Rabu (1/9).

Dedi menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jabar awalnya hanya sekitar 200 ribu per hari. Namun saat ini naik menjadi 424 ribu per hari.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu di antaranya juga menyasar para pelajar atau remaja. Hal itu juga sebagai bentuk persiapan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, menyatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar harus dilakukan secara maksimal. Pasalnya, mereka akan bersiap melakukan PTM terbatas mulai pekan depan.

‘’Kita ciptakan herd immunity secara lebih cepat, khususnya bagi mereka yang akan melakukan pembelajaran tatap muka. Kita melindungi pelajar sehingga bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat,’’ kata Atalia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyatakan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kecepatan vaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi pun  terus dilakukan setiap hari di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.

Deden menyebutkan, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 1.462.940 orang. Hingga Selasa (31/8), total vaksinasi tahap 1 mencapai 321.993 orang, vaksinasi tahap 2 sebanyak 143.639 orang dan vaksinasi tahap 3 sebesar 2.374 orang.

‘’Sasaran vaksinasi itu terdiri dari SDM kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum serta remaja,’’ terang Deden.

Khusus untuk remaja atau pelajar, Deden menyebutkan, target vaksinasi Covid-19 sebanyak 175.333 orang. Dari jumlah itu, vaksinasi tahap 1 mencapai 11.911 orang (6,79 persen) dan vaksinasi tahap 2 sebanyak 6.548 orang (3,73 persen).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Indramayu, Yayat Hidayat, menyebutkan, jumlah siswanya yang divaksin hari ini mencapai 1.165 siswa. Sebelumnya, ada 270 siswanya yang telah melakukan vaksinasi mandiri.

‘’Jadi sampai hari ini sudah sekitar 90 persen siswa yang divaksin. Sedangkan untuk gurunya sudah 100 persen,’’ tandas Yayat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement