Rabu 01 Sep 2021 21:17 WIB

Jatim Dapat Jatah Suntikan Dua Juta Dosis Vaksin Covid-19

Vaksinasi dan disiplin menerapkan prokes menjadi kunci utama pengendalian Covid-19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) menyaksikan petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) menyaksikan petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas itu digelar sampai 3 September 2021 dengan menargetkan 900 penerima vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta mengungkapkan, sebanyak dua juta dosis vaksin masuk ke wilayah setempat. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur diakuinya telah menyiapkan proses pendistribusiannya ke Puskesmas sebagai ujung tombak di berbagai daerah.

"Sekitar dua juta vaksin telah masuk ke Jatim dan akan dibagikan. Tentunya, perlu dipersiapkan Puskesmas menjadi ujung tombak, termasuk persiapan tenaga kesehatan dan penambahannya," kata Nico di Gresik, Rabu (1/8).

Nico mengatakan, droping besar-besaran vaksin ke Jatim pada awal September 2021 ini perlu menjadi perhatian bersama agar bisa lebih cepat proses distribusinya. Ia menegaskan, vaksinasi menjadi penting sebagai upaya mempercepat tercapainya kekebalan komunal di wilayah setempat

Nico berharap dengan adanya kolaborasi dan koordinasi yang baik, pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan efektif dan lancar. Ia juga berharap, target vaksinasi terhadap 70 persen warga Jatim bisa segera tercapai demi menekan penyebaran Covid-19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama pengendalian Covid-19. Khofifah pun meminta semua pihak terus bersinergi dan berupaya maksimal mengendalikan penyebaran Covid-19 tersebut."Maka ketika semua pihak bersama-sama memaksimalkan di kedua sisi ini yaitu disiplin prokes dan vaksinasi.  Insya Allah secepatnya akan bisa makin terkendali  penyebaran Covid-19," kata Khofifah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement