Kamis 02 Sep 2021 05:45 WIB

350 Orang Ikut Program Percepatan Vaksinasi

Rumah Zakat memberikan dukungan untuk air mineral hingga hand sanitizer

Rumah Zakat beri dukungan pada percepatan program vaksinasi Covid-19.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat beri dukungan pada percepatan program vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Puskesmas Janti yang berlokasi di Kecamatan Sukun melaksanakan vaksinasi dosis ke-2 dengan jumlah data 350 peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/8) mulai pukul 07.30 WIB. 

Sebanyak 15 tenaga kesehatan bertugas di empat meja pelaksanaan vaksin, mulai dari registrasi sampai meja observasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan saat pandemi. Endang selaku kepala Puskesmas turut memberikan edukasi disalah satu grup edukasi peserta. 

Endang menyampaikan, meskipun sudah vaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19. Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker sesuai standar yaitu rangkap dua masker medis dan masker kain. Tidak lupa senantiasa memperhatikan makanan bergizi dan minum banyak air putih. 

Vaksin ke-2, prosesnya lebih cepat dengan vaksin pertama. Meskipun masih ada rasa takut akan tetapi jauh lebih siap dari pada vaksin pertama. 

"Semalam tidak bisa tidur mbak, kepikiran mau vaksin," ucap Harianto salah satu peserta vaksin yang masuk kategori lansia. 

Baca juga : Turunkan Harga, Ini Tarif Tes Antigen di Indonesia

Dalam vaksin kali ini, Rumah Zakat turut mensupport air mineral, handsanitizer dan masker untuk peserta. Dan makanan berat untuk tenaga kesehatan yang bertugas.

Disampaikan dr Endah bahwa sangat butuh air mineral karena dari Puskesmas tidak menyediakan sedangkan peserta menunggu antrian butuh air apalagi lansia. Belum lagi apabila ada peserta yang harus minum obat untuk menurunkan tekanan darah sebelum vaksin. 

Seluruh tenaga kesehatan serentak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rumah Zakat atas support yang diberikan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement