Jumat 03 Sep 2021 10:12 WIB

Objek Misterius Mengelilingi Galaksi Selama Miliaran Tahun

Sebuah objek langit dijuluki the accident mengelilingi galaksi selama miliaran tahun

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Galaksi Bima Sakti. ilustrasi
Foto: antara
Galaksi Bima Sakti. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom mengamati secara detail objek misterius yang dikenal sebagai "The Accident". Mereka menemukan bahwa objek itu bahkan lebih membingungkan daripada yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya. 

The Accident bukanlah sebuah bintang, dan juga bukan sebuah planet. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 30 Juni di The Astrophysical Journal Letters, objek itu adalah sesuatu di antara kelas objek langka yang dikenal sebagai katai coklat, atau bintang gagal. Pengambilan nama the Accident atau kecelakaan dilatarbelakangi penemuannya yang tak sengaja.

 

Para astronom menduga objek-objek ini memulai kehidupan mereka seperti bintang. Namun, objek ini tetapi tidak mengumpulkan massa yang cukup untuk mempertahankan fusi nuklir di intinya.

 

Sebaliknya, katai coklat perlahan mendingin dan meredup selama jutaan atau miliaran tahun sampai mereka tidak lebih dari bara merah atau ungu kusam. 

 

The Accident muncul dalam salah satu survei NASA Near-Earth Object Wide-Field Infrared Survey Explorer (NEOWISE), ketika seorang ilmuwan melihat sekilas objek yang menukik melintasi layar. The Accident membingungkan para ilmuwan setelah penemuannya yang mengejutkan. Pasalnya objek itu tidak terlihat seperti katai coklat pada umumnya. 

 

The Accident tampak redup dalam beberapa panjang gelombang inframerah. Ini menunjukkan sebagai katai coklat yang sangat dingin dan tua. 

 

"Objek ini menentang semua ekspektasi kami," kata penulis studi sekaligus astrofisikawan di Caltech di Pasadena, California, Davy Kirkpatrick, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Livescience pada Jumat (3/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement