REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Genesis adalah divisi mobil mewah dari Hyundai Motor Group. Sebagai brand mobil mewah, Genesis pun bertanggung jawab untuk menghadirkan sejumlah produk-produk flagship.
Dikutip dari Drive pada Ahad (5/9), brand ini juga berencana untuk lebih fokus dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Genesis berkomitmen untuk tak lagi memasarkan kendaraan dengan mesin konvensional.
Rencananya, pabrikan yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan ini akan fokus untuk memasarkan mobil listrik dan mobil hidrogen. Kebijakan ini nantinya akan mulai diterapkan pada 2030.
Untuk mencapai target tersebut, mulai 2025, seluruh produk baru yang diluncurkan Genesis merupakan produk mobil listrik atau hidrogen. Hingga kemudian pada 2030 seluruh line up Genesis tak ada lagi yang mengandalkan mesin konvensional.
Dengan rencana ini, maka Genesis jadi brand pertama dari Hyundai Motor Group yang akan melakukan transisi pada battery-electric vehicles (BEV) dan hydrogen fuel-cell electric vehicles (FCEV).
Mulai 2030, total ada delapan BEV yang akan diluncurkan oleh Genesis. Seluruh EV BEV itu pun akan hadir dengan desain teknologi mutahir dan desain yang menarik perhatian.
Dengan strategi ini, Genesisi memperkirakan nantinya penjualan tahunan akan berada pada level 400 ribu unit.
Saat ini, Genensis pun terus melakukan pengembangan lithium-ion battery yang mampu menghadirkan peningkatan output dan peningkatan efisiensi. Hal itu pun dilakukan dalam FCEV lewat pengembangan sistem elektrikal yang bertenaga dan efisien.