Ahad 05 Sep 2021 11:24 WIB

Positif Covid Menurun, Masyarakat Harus Tetap Taati Prokes

Belum ada laporan varian Covid baru, Masyarakat harus tetap taat prokes.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwa/ Red: Muhammad Subarkah
Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama RS Sari Asih Cipondoh melakukan vaksinasi Covid 19 massal terhadap masyarakat umum.  Antusias masyarakat pun terlihat sangat tinggi.
Foto: RS Sari Asih Cipondoh
Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama RS Sari Asih Cipondoh melakukan vaksinasi Covid 19 massal terhadap masyarakat umum. Antusias masyarakat pun terlihat sangat tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kasus Covid-19 terindikasi mulai menurun. Namun, masyarakat tetap dihimbau mentaati prokes. Sebab, di pihak lain ada ancaman munculnya covid varian baru.

Seperti ditegaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mereka mengaku belum menerima laporan terkait varian baru Covid-19 yaitu Mu terdeteksi di Kota Bandung. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. 

"Belum ada laporan (varian Mu)," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Ahad (5/9). 

Ia menuturkan, masyarakat tetap harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

"Apapun variannya disiplin melaksanakan protokol kesehatan di setiap aktivitas semua orang," katanya. 

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Sabtu (4/9) kemarin, total kasus kumulatif Covid-19 sebanyak 41.810 kasus. Kasus konfirmasi aktif 629 kasus, konfirmasi sembuh 39.777 kasus dan konfirmasi meninggal dunia 1.404 kasus. 

Penyebaran kasus Covid-19 di kecamatan mengalami penurunan signifikan dari ratusan kasus per hari menjadi puluhan kasus. 10 kecamatan penyumbang konfirmasi aktif tertinggi yaitu Panyileukan 56 kasus, Coblong 33 kasus, Batununggal 32 kasus, Kiaracondong 32 kasus. 

Sukasari 29 kasus, Andir 29 kasus, Lengkong 29 kasus, Ujung Berung 26 kasus, Astanaanyar 25 kasus dan Arcamanik 23 kasus. Sedangkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. 

Total sasaran vaksinasi di Kota Bandung mencapa8 1.952.358 orang. Dosis pertama vaksinasi sudah sebanyak 1.303.283 orang atau 66.75 persen. Dosis kedua 837.160 orang atau 42.88 persen dan dosis ketiga 13.768 atau 0,71 persen. 

Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengklasifikasikan varian baru Covid-19 Mu atau B.1622 sebagai variant of interest. 

Sementara itu, Indonesia telah mengumumkan 6.727 kasus baru Covid-19 pada Sabtu, sehingga total kasus menjadi 4.123.617. Menurut data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pasien sembuh bertambah 13.806 menjadi 3.827.449.

Indonesia juga melaporkan 539 kasus kematian baru akibat Covid-19, sehingga total pasien meninggal menjadi 135.469. Dari jumlah tersebut, 160.669 di antaranya masih positif korona (kasus aktif).

Selain itu, Indonesia telah menyuntikkan 104,4 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Sabtu. Jumlah itu terdiri dari 66,3 juta dosis pertama, 38 juta dosis kedua, serta 706 ribu dosis ketiga.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement