Ahad 05 Sep 2021 21:38 WIB

Korban Penyerangan Pos Maybrat Dirujuk ke Jakarta

Serda Imanuel saat ini baru bisa berkomunikasi lewat bahasa isyarat.

 Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari, Mayor Jenderal (Mayjen) Nyoman Cantiasa didampingi Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Maybrat Bernard Sigrim mandatangi lokasi penyerangan di Pos Koramil, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat, Sabtu (4/9).
Foto: Istimewa
Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari, Mayor Jenderal (Mayjen) Nyoman Cantiasa didampingi Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Maybrat Bernard Sigrim mandatangi lokasi penyerangan di Pos Koramil, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat, Sabtu (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Serda Imanuel Wenatubun anggota Yonif 713/ST Korem 133/NW Kodam XIII/Merdeka yang menjadi korban penyerangan Posramil Kisor Maybrat, Papua Barat, dirujuk ke Jakarta, Ahad (5/9). Imanuel saat ini baru bisa berkomunikasi lewat bahasa isyarat.

"Serda Imanuel dirujuk dari Rumah Sakit TNI Angkatan Darat atau Rumkit Tk. IV 18.04.01 dr. Aryoko Sorong menuju RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik ID 6197," kata Kepala Penerangan Korem 181/PVT Sorong Mayor Inf.Puguh Prandono dalam rilisnya.

Baca Juga

Setelah penyerangan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata, Serda Imanuel yang mengalami luka-luka telah mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu di RSUD Scholoo Keyen Sorong Selatan. Selanjutnya, kata Mayor Inf.Puguh Prandono, korban dievaluasi ke Rumkit Tk. IV 18.04.01 dr. Aryoko Sorong untuk penanganan lanjutan.

Hasil pemeriksaan terhadap kondisi Serda Imanuel menunjukkan bahwa korban belum bisa bicara atau hanya dapat berkomunikasi lewat isyarat. Disebutkan pula bahwa evakuasi korban didampingi Dokter Rumkit Tk.IV 18.07.01 Aryoko Sorong Letda Ckm dr. Wahyudi, ibu kandung korban Ny. Dina Atriana Tudang, dan saudara kandung korban bernama Wenatubun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement