REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia ini tidak lebih dari sebuah ujian di mana setiap yang hidup akan menghadapi beberapa kesulitan dan tantangan. Beberapa orang menderita kemiskinan, beberapa menderita penyakit fisik, beberapa hidup dalam keadaan tidak aman, beberapa kehilangan orang yang mereka sayangi, dan yang lain lagi menderita gangguan kejiwaan.
Ujian ini mengungkapkan tingkat kesabaran dan ketabahan mereka. Abu Sa'id dan Abu Hurairah berkata Nabi SAW bersabda:
"Tidak ada keletihan, penyakit, kecemasan, kesedihan, sakit hati, dan kesusahan yang menimpa seorang Muslim, meskipun itu adalah tusukan duri yang dia terima, tetapi Allah menghapus sebagian dari dosa-dosanya untuk itu," (Al-Bukhari dan Muslim).
Allah berfirman:
"Dan sesungguhnya Kami akan mencoba Anda dengan sesuatu dari ketakutan dan kelaparan, dan kehilangan kekayaan dan kehidupan dan tanaman; tetapi berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang mengatakan, ketika ditimpa musibah: 'Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nyalah kita kembali': Mereka itulah orang-orang yang kepadanya (menurunkan) berkah dari Allah, dan rahmat, dan merekalah orang-orang yang yang menerima petunjuk." (Al-Baqarah ayat 155-157)
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
"Dia yang menciptakan mati dan hidup, agar Dia mencoba siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya: dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Al-Mulk 67:2)