Senin 06 Sep 2021 17:25 WIB

Lembaga Bahasa UBSI Berikan Pelatihan Toefl dan Percakapan

Di era Society 5.0, Bahasa Inggris memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi

Lembaga Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan Pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’. Pelatihan ini berlangsung sejak 2–11 September 2021.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Lembaga Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan Pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’. Pelatihan ini berlangsung sejak 2–11 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, sangat diperlukan diberbagai sektor pekerjaan. Di era Society 5.0, Bahasa Inggris memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi bertaraf Internasional.

Salah satu unsur kemampuan Bahasa Inggris yaitu, penguasaan kecakapan berbahasa Inggris atau English Proficiency yang dikenal dengan TOEFL dan English Conversation.

Baca Juga

Sebagai upaya menggenjot kemampuan Bahasa Inggris tersebut, Lembaga Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan Pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’. Pelatihan ini berlangsung sejak 2–11 September 2021.

Pelatihan ini dibuka oleh sambutan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI, Diah Puspitasari. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan Ketua prodi Bahasa & Sastra Inggris Universitas BSI, Agus Priadi.

Diah mengatakan, pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’ merupakan kegiatan yang sangat intens, dimana pelatihan ini dimulai pada pukul 09.00–16.00 WIB. Disisi lain, Agus menyampaikan bahwa hal ini nantinya sangat dibutuhkan oleh setiap insan dengan berbagai tujuan tertentu, yaitu untuk beasiswa (scholarship), dan persyaratan sertifikasi dosen Universitas BSI.

Bertindak sebagai narasumber, Ketua Lembaga Bahasa Universitas BSI, Jimmi dalam Pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’ menyampaikan tentang ‘Scaling Up Your TOEFL Score’. “Materi ini disampaikan sebagai awal persiapan peserta yaitu dosen Universitas BSI, membuka wacana tentang TOEFL dan dilanjutkan dengan pemaparan tiap-tiap skill TOEFL oleh tutor dari Lembaga Bahasa Universitas BSI,” pungkas Jimmi, Kamis (2/9) lalu.

Ia mengatakan, kemampuan TOEFL dan english conversation tidak hanya dikuasai oleh dosen yang berlatar belakang pendidikan bahasa Inggris saja. Namun, semua disiplin ilmu juga bisa dan mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan kemampuan TOEFL dan english conversation.

“Meskipun kondisi Covid-19 sudah mulai turun, pelaksanaan Pelatihan Bahasa Inggris ‘TOEFL & Conversation Online’ tetap dilaksanakan secara daring,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari Pelatihan ini yaitu mempersiapkan dosen Universitas BSI dalam menghadapi Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) yaitu TOEP untuk keperluan persyaratan Serdos SMART tahun 2021. “Selain itu juga, untuk mempersiapkan dosen Universitas BSI untuk memperoleh beasiswa studi lanjut baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Lanjutnya, tentunya untuk menjadikan dosen Universitas BSI handal dalam berkomunikasi dengan Bahasa Inggris yang nantinya dapat diimplementasikan sebagai narasumber dan public speaker baik di level Nasional maupun Internasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement