REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Asa seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, untuk segera memiliki fasilitas perkuliahan yang representatif kian membuncah. Proses pembangunan gedung perkuliahan yang masih berproses, mendapatkan dukungan berupa bantuan 2.000 sak semen dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program ‘SIG Peduli'
Bantuan semen yang telah disalurkan pada Sabtu (4/9) tersebut diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan gedung perkuliahan STAI Al-Anwar yang ditargetkan rampung pada 2022. Ketua STAI Al-Anwar, KH Abdul Ghofur mengatakan, pada tahun akademik 2021/ 2022 ini, lembaga pendidikan tingginya menerima sebanyak 340 mahasiswa baru.
Adapun total jumlah mahasiswa sampai dengan hari ini jumlahnya mencapai 1.600 mahasiswa. “Alhamdulillah semuanya tinggal di pondok pesantren,” ungkapnya, di Rembang, Senin (6/9).
Saat ini, jelas Abdul Ghofur, STAI Al-Anwar sedang mengembangkan pembinaan intra dan ekstrakulikuler secara berkelanjutan dengan kultur pesantren yang kuat, seperti madrasah diniyah dan diskusi ilmiah. Namun, dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan fasilitas gedung pendukung kegiatan di kampus, kantor dan sarana gedung perkuliahan masih belum optimal dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa.
“Sehingga perlu dilakukan pembangunan gedung baru sebagai sarana untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di lingkungan kampus,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, proses pembangunan fasilitas gedung baru STIA Al-Anwar diharapkan bisa rampung pada tahun depan, sehingga bisa segera digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
“Semoga bantuan 2.000 sak semen ini dapat mempercepat proses pembangunan dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di STAI Al-Anwar, Rembang,” kata doa.
Bantuan 2.000 sak semen diserahkan langsung oleh Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni di aula STAI Al-Anwar. Vita menyampaikan, SIG terus berupaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Bantuan itu diharapkan dapat membantu percepatan penyelesaian pembangunan Gedung STAI Al-Anwar. “Dengan begitu, seluruh mahasiswa dapat menjadi SDM berkualitas baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) maupun ilmu agama, iman dan takwa (imtak)," kata dia.