Rabu 08 Sep 2021 16:22 WIB

Kebiasaan yang tanpa Disadari Bisa Merusak Kesehatan

Polutan udara dalam ruangan dapat memiliki tingkat dua hingga lima kali lebih tinggi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kebiasaan yang tanpa disadari bisa merusak kesehatan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kebiasaan yang tanpa disadari bisa merusak kesehatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda tidak pernah berpikir terlalu banyak tentang sakit, sampai Anda sakit. Bagaimana jika beberapa hal yang Anda lakukan setiap hari ternyata berdampak buruk bagi kesehatan Anda? 

Apa saja kebiasaan yang dimaksud? Simak penjelasannya seperti dilansir di laman Eat This Not That, Rabu (8/9):

1. "Kecanduan" terhadap kecemasan

Dr Jud Brewer tahu betapa berbahayanya kecemasan. Selain membantu ribuan orang menghentikan kecanduan, dia juga berfokus bagaimana kebiasaan seputar kecemasan terbentuk. "Kami menyebutnya lingkaran kebiasaan," katanya seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Rabu (8/9).

Sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda. Bisa jadi baik atau buruk. Itu disebut pemicu.

Brewer mendorong untuk mengenali kapan Anda terjebak dalam lingkaran kebiasaan kecemasan ini, bagaimana Anda memberi mereka "makan", dan bagaimana Anda bisa melangkah keluar untuk memutus siklus.

2. Menghirup udara yang tidak bersih

Ini semakin penting di era Covid-19. "Mari kita ambil salah satu kebiasaan paling dasar yang dilakukan yaitu bernapas," kata dr Roshini Raj. 

Anda bernapas sekitar 20 ribu kali sehari. Anda sering tidak memikirkannya kecuali mungkin sesak napas di treadmill atau semacamnya. Mulai sekarang, Anda harus memikirkannya. Tidak hanya ketika Anda sedang bernapas, tetapi apa yang Anda hirup dan kualitas udara yang masuk ke tubuh. 

Sebuah survei menunjukkan sekitar 50 persen responden berpikir bahwa polusi udara di luar ruangan lebih buruk dibandingkan polusi udara di dalam ruangan. Namun kenyataannya adalah menurut EPA, polutan udara dalam ruangan dapat memiliki tingkat dua hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan tingkat polusi udara di luar ruangan.

"Ketika memikirkan fakta bahwa kita menghabiskan sekitar 90 persen waktu kita di rumah, kita benar-benar ingin memastikan bahwa kualitas udara baik dan baik untuk kita," ujar dr Raj.  

Jika menggunakan filter udara, Anda harus memastikan mengubahnya setiap tiga bulan dan memeriksanya setidaknya setiap bulan.

3. Salah tidur

Kurang tidur tidak hanya membuat Anda merasa lelah dan rewel keesokan harinya. Namun itu benar-benar dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan Anda seperti diabetes, risiko kardiovaskular, dan obesitas.

Fokus pada bagaimana Anda tidur, bukan hanya berusaha mendapatkan tujuh hingga delapan jam itu, tapi juga kualitas tidur Anda.

4. Menggunakan teknologi secara berlebihan

Dr Raj mengatakan Anda mungkin menggunakan teknologi secara berlebihan. "Kita perlu istirahat dari teknologi, tidak hanya untuk rileks secara mental, tetapi juga untuk mengendurkan otot kita secara fisik," ujarnya.

Saat menggunakan gadget, posisi Anda selalu melihat ke bawah. Ini benar-benar menempatkan ketegangan di leher dan punggung Anda. Setidaknya setiap 20 menit, cobalah untuk memalingkan muka atau mencoba untuk tetap benar-benar sejajar dengan mata Anda.

Itu adalah posisi netral untuk leher Anda. Jika Anda tidak melihat ke bawah atau ke atas, maka Anda akan merasa jauh lebih baik dengan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement