REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rumah Zakat Action memborong dagangan milik Nasir lalu membagikan secara gratis kepada masyarakat, Ahad (5/9) lalu. Sehari-hari, Nasir menjual Kemplang dengan jalan kaki menyusuri lorong-lorong kecil untuk menawarkan dagangannya.
Tanpa sengaja, Nasir bertemu dengan tim relawan Rumah Zakat Action yang akan memborong dagangnya. "Saya berjualan mulai pukul 05.30 WIB setelah shalat shubuh sampai dengan Isya setiap harinya Nak," ucap Nasir.
Namun karena alasan kesehatan, Nasir kadang berjualan hanya tiga kali dalam satu minggu. Saat ini Nasir hanya tinggal bersama istrinya di sebuah kontrakan di Jalan Pangeran Ratu Palembang. "Selama kurang lebih 25 tahun saya jualan kemplang dengan jalan kaki dek, ini saya lakukan untuk mencari rezeki halal dengan berdagang keliling," tambahnya.
Nasir sendiri mengambil dagangannya dari agen, dengan keuntungan Rp 2.000 per kantong. Saat dijumpai tim relawan, Nasir tengah berteduh di sebuah ruko. Rasa syukur dan senang terpancar
diwajah Nasir kala itu. "Tadi bapak pikir akan dibeli dua bungkus tapi ternyata malah dibeli semua. Alhamdulillah rezeki bapak hari ini jadi bisa pulang cepat, makasih ya nak," ujar Nasir.