REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MRT Jakarta akan beroperasi hingga pukul 19.00 WIB pada Sabtu (11/9) dan Ahad (12/9). Kebijakan tersebut dilakukan untuk mempercepat perbaikan sistem kelistrikan, setelah kereta Ratangga mengalami gangguan operasional karena putusnya pasokan listrik pada Jumat (10/9) pukul 13.41 WIB.
"Pada 11-12 September 2021, MRT Jakarta melakukan kebijakan perubahan sementara jam operasional yang semula sampai pukul 21.30 WIB menjadi sampai pukul 19.00 WIB," kata Pelaksana Tugas (Plt)Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Sabtu (11/9).
Selain jam operasional yang dikurangi, MRT juga menetapkan jarak waktu tempuh antarkereta selama 20 menit.Setelah dilakukan investigasi, layanan kereta Ratangga terkendala karena gangguan listrik internal yang disebabkan kerusakan kabel 20 kV yang menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya (CPR) dan Lebak Bulus (LBB).