Senin 13 Sep 2021 21:01 WIB

Polresta Bogor Kota Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba

Kampung tersebut dibuat untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Barang bukti narkotika jenis sabu berikut tersangkanya (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Barang bukti narkotika jenis sabu berikut tersangkanya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satres Narkoba Polresta Bogor Kota mencanangkan 'Kampung Tangguh Anti Narkoba' di wilayah RW 01, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kampung tersebut dibuat untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil analisa rawan peredaran narkoba. Sehingga, dijadikannya wilayah RW 01 Kelurahan Cikaret, bisa menjadi percontohan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kota Bogor.

Baca Juga

“Jadi ini merupakan program dari Mabes pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba. Polresta Bogor kota sendiri berdasarkan analisa dan data yang ada di kami bahwa Kelurahan Cikaret rawan peredaran narkoba kemudian kami mengambil lokasi di RW 01,” kata Rachmat, Senin (13/9).

Nantinya, warga yang sudah menjalani masa rehabilitasi atau proses hukum, akan diarahkan untuk melakukan kegiatan positif di lingkungannya. Rachmat menyebutkan, salah satu langkah tersebut yakni dengan memberikan bekal di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebelum dibentuknya Kampung Tangguh Narkoba, Rachmat mengatakan, Satres Narkoba Polresta Bogor Kota telah melakukan beberapa kali sosialisasi di kelurahan. Termasuk penyuluhan narkoba, kepada semua elemen masyarakat. Terutama mereka yang pernah terlibat dalam kasus narkoba.

Selain itu, lanjutnya, pendampingan dan pengawasan juga tetap dilakukan kepada mereka yang sempat terjerumus atau terjerat penyalahgunnaan narkoba. Sehingga, diharapkan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini bisa menangkal peredaran narkoba ke lingkungan masyarakat.

“Kita juga akan berikan pendampingan sampai mereka benar-benar tidak terjerumus narkoba lagi. Termasuk menyiapkan petugas piket 24 jam agar tidak disusupi bandar. Kita selalu mengawasi di sini, bekerjasama dengan Kelurahan, RT/ RW,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 01, M Hasan mendukung penuh program dari Polres Bogor ini. Supaya kampungnya terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Sangat mendukung dan alhamdulillah kami merasa terbantu dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini. Kita juga nanti akan menyiapkan sejumlah fasilitas olahraga di sini agar warga beraktivitas yang lebih bermanfaat,” ucap Hasan. 

Sementara itu, Ketua Pemuda RW 01, Nuryadin turut mengucapkan terima kasih dengan dipilihnya kampungnya sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba. Dia mengaku juga akan turut andil dengan banyak mengisi kegiatan rohani.

“Kalau bicara fakta saya tidak menghilangkan bahwa kampung kami sangat rawan, bahkan bukan hanya di RW 01 tapi di Kelurahan Cikaret. Maka kami ucapkan terima kasih ke Kapolresta atas terpilihnya kampung kami ini sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba. Intinya kami akan banyakan kegiatan positif dan mantan pelaku agar insaf dan tobat,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement