REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan menyambut Semester Gasal 2021/2022, di lingkungan kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tengah gencar dilakukan oleh masing-masing Program Studi (prodi) didalamnya. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh prodi Manajemen yang baru-baru ini menggelar Workshop Pengolahan Data Penelitian, secara daring melalui Zoom Meeting Rabu (08/09).
Sofyan Marwansyah selaku staf prodi Manajamen, sebagai pembicara dan Slamet Hery Winarno selaku Moderator. Dalam pemaparanya, ia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk mengenalkan aplikasi baru JASP. Aplikasi JASP, singkatan dari Jeffreys’s Amazing Statistics Program, merupakan software analisis statistik gratis (open-source) yang dibuat oleh Department of Psychological Methods, University of Amsterdam, Belanda. JASP sendiri dapat diunduh secara gratis dan merupakan aplikasi open source yang bisa di unduh di https://jasp-stats.org/download/
Ia menambahkan bahwa aplikasi JASP memiliki kelebihan diantaranya “Free, Friendly, and Flexible”. Sementara itu untuk data dan keluaran hasil analisis JASP berada di satu file yang sama, berbeda dengan SPSS yang file-nya disimpan terpisah antara data dengan keluaran hasil.
Menurutnya, aplikasi ini berbasis open source yang cocok jika digunakan untuk metode penelitian, baik untuk dosen dan mahasiswa.“Adanya Workshop Pengolahaan Data Penelitian ini juga sangat bagus, untuk membantu dosen dalam melakukan penelitian, terutama dalam pengolahan data kuantitatif dan kualitatif,” tutur Sofyan dari rilis yang diterima, Senin (13/9).
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pentingnya para dosen, agar mengerti dan dapat mengoperasikan aplikasi JASP dengan baik. Sehingga dapat digunakan untuk membimbing mahasiswa, yang sedang mengerjakan tugas akhir maupun skripsi dan dapat menyelesaikannya dengan baik serta tepat waktu.
“Banyak sekali keuntungan dari aplikasi ini, dibandingkan dengan aplikasi lain, karena sangat variatif dan sangat mudah untuk digunakan oleh dosen dan mahasiswa,” imbuhnya.
Menurut Sofyan, dengan mengikuti kegiatan tersebut dosen memperoleh pembekalan untuk lebih memahami bagaimana cara mengolah data penelitian menggunakan aplikas JASP dan menjelaskan pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang penelitian, agar bisa dijalankan oleh para dosen khususnya yang ada di prodi manajemen.