Kamis 16 Sep 2021 22:16 WIB

Pemkot Banjarbaru Vaksinasi 154 Ibu Hamil

Vaksinasi sangat penting bagi kita semua, termasuk bagi ibu hamil.

Sejumlah peserta ibu hamil antre sebelum disuntik vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Sejumlah peserta ibu hamil antre sebelum disuntik vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan melakukan vaksinasi kepada 154 ibu hamil untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap kalangan ibu dan calon buah hatinya. Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin di Kota Banjarbaru, Kamis (16/9) mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga merupakan langkah yang dilakukan pemkot guna melindungi kaum ibu dari penularan virus corona jenis baru itu.

"Vaksinasi sangat penting bagi kita semua, termasuk bagi ibu hamil dan calon buah hatinya, sehingga pemkot berupaya mencegah virus menginfeksi melalui vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

Baca Juga

Pihaknya sudah meluncurkan vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga di Aula Dinas Dalduk KB PMP dan PA Banjarbaru pada Kamis, bersama Ketua TP PKK Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi Aditya Mufti Ariffin. Kegiatan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ramlan, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Mahrina Noor, Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza, dan undangan lainnya. Di sela kegiatan menerapkan protokol kesehatan itu, diserahkan piagam penghargaan lomba Kesatuan Gerak PKK tingkat nasional nomine kepada Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Selain itu, penghargaan Sekolah Siaga kependudukan tingkat nasional predikat Paripurna kepada SMPN 2 Banjarbaru dan penyerahan hasil lomba keluarga teladan Kalsel 2021 kepada pasangan Rasman dan Yety. "Kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga yang jumlahnya sebanyak 154 orang didukung penuh BKKBN. Kami berharap melalui vaksinasi, kita semua terhindar dari infeksi virus corona," ucapnya. Dia mengatakan vaksinasi yang sudah dilakukan Pemkot Banjarbaru mencapai 37 persen dari seluruh warga setempat yang terdata jumlahnya sebanyak 253 ribu lebih jiwa dengan berbagai usia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement