REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pihak RSUD Tangerang mengembalikan satu pasien berinisial S (35 tahun) yang merupakan korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. S dinyatakan sudah dalam kondisi baik dan dapat kembali beraktivitas di Lapas.
“Kemarin (16 September 2021) tuan JS (atau S) sudah dikembalikan ke lapas,” kata Humas RSUD Tangerang Hilwani kepada wartawan melalui virtual, Jumat (17/9).
Hilwani menjelaskan, S telah menjalani operasi penyambungan tulang patah pada awal pekan ini. Yang bersangkutan juga dinyatakan dalam kondisi stabil dan sadar, sehingga sudah dapat dikembalikan ke lapas.
“Saat dikembalikan, (kondisinya) dengan post operasi patah tulang tertutup di betis sebelah kiri. Kondisinya sadar penuh, proses penyembuhan lukanya juga dievaluasi terakhir kemarin baik. Akhirnya kita serah terima ke lapas,” jelasnya.
Dia mengatakan, usai serah terima dengan pihak Lapas Kelas 1 Tangerang, untuk selanjutnya S ditindaklanjuti di Klinik Lapas. Pihak RSUD Tangerang tidak melakukan pemantauan khusus, namun menerima S jika hendak kontrol kesehatan.
“Nanti ada waktunya kontrol, seperti pasien biasa, jadi tidak ada pemantauan khusus lagi. Nanti ada kontrol luka post operasi,” tuturnya.
Sejak terjadi insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) lalu, sebanyak 10 orang korban kebakaran dilarikan ke RSUD Tangerang. Pihak rumah sakit mencatat, delapan dari 10 korban meninggal dunia, satu orang masih dirawat, dan satu sudah dipulangkan kembali ke lapas.