Jumat 17 Sep 2021 22:34 WIB

Oli Rembes, Pemilik Suzuki Jimny Bisa Segera Lapor

Rembesan oli diduga akibat kesalahan saat perakitan yang membuat oli seal terlipat

Suzuki Jimny yang mengalami rembesan pada transmisi otomatisnya dapat segera lapor ke bengkel resmi guna perbaikan
Foto: dok PT SIS
Suzuki Jimny yang mengalami rembesan pada transmisi otomatisnya dapat segera lapor ke bengkel resmi guna perbaikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Beberapa unit Suzuki Jimmy bertransmisi otomatis yang didatangkan secara CBU dari Jepang ternyata bermasalah. Kendaraan tersebut mengalami masalah perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga membutuhkan perbaikan. 

Pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mendeteksi terdapat 21 Suzuki Jimny yang dinilai mengalami masalah tersebut. Kendaraan legendaris tersebut telah diproduksi dari rentang waktu bulan Mei hingga Juni 2021. Rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat."Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. "Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen," kata Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, Jumat (17/8).

Selama proses pemeriksaan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set. Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part. Apabila masalah kebocoran terjadi di tengah jalan dan kendaraan tidak dapat dioperasikan, pemilik dapat menghubungi diler Suzuki terdekat untuk dilakukan perbaikan di bengkel resmi terdekat. "Kami tidak melakukan perbaikan di rumah atau tempat lain,"katanya.

Selain recall campaign, saat ini Suzuki sedang melakukan service campaign, juga untuk Jimny. Kegiatan tersebut menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness. Tekanan dari tekukan saat pembukaan/penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberap fitur, seperti power window dan central door lock. Sehingga, agar kenyamanan dan keamanan konsumen tetap terjaga, maka perlu dilakukan service campaign. 

Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny tersebut diproduksi pada periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020. Masih menurut Hariadi, dalam pelaksanaan program Product Quality Update ini, Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan. Selain itu, Hariadi juga memastikan konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement