REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor selama 2021, mencatat ada 110 paket tender masuk ke meja lelang. Ratusan paket tender tersebut terdata hingga pertengahan September 2021.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Bogor, Henny Nurliani menyebutkan, sebanyak 110 paket tender itu terdiri dari 97 paket selesai dan 13 paket di antaranya masih proses lelang. "Itu data dari awal Januari tahun ini hingga sampai saat ini," ujar Henny di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/9).

Henny mengatakan, selain 110 paket tersebut, ada juga beberapa paket yang mengalami gagal lelang atau masih dalam proses pengajuan. Diperkirakan, ada tujuh paket tender yang gagal lelang dan lima paket tender yang masih berproses.

Sementara itu, sambung dia, jika dihitung berdasarkan besaran anggaran, dari 110 paket tender, total anggaran yang dikeluarkan Pemkot Bogor mencapai sekitar Rp 180 miliar. "Dari 110 paket tender itu total pagu anggarannya sekitar Rp 180 miliar. Dengan nilai kontrak tender sekitar Rp 172 miliar," ujar Henny.

Menurut Henny, jumlah lelang akan terus bertambah sampai akhir tahun. Pasalnya, sejumlah dinas dan instansi di Pemkot Bogor juga sedang melakukan proses lelang. "Hingga Agustus, ada sekitar 159 paket tender yang tersebar di sejumlah instansi di Kota Bogor. Tapi sampai saat ini yang berproses dan selesai baru 72,33 persen," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika