Senin 20 Sep 2021 11:54 WIB

Polda Metro Kerahkan 3.070 Personel dalam Operasi Patuh Jaya

Operasi Patuh Jaya 2021 mulai 20 September sampai dengan 3 Oktober mendatang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kepolisian menilang pengendara sepeda motor pada Operasi Patuh Jaya 2020.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas kepolisian menilang pengendara sepeda motor pada Operasi Patuh Jaya 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menggelar operasi Patuh Jaya 2021 mulai Senin (20/9) sampai dengan 3 Oktober 2021 mendatang. Dalam melaksanakan operasi ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.070 personel dari berbagai satuan tugas (Satgas).

"Operasi Patuh Jaya 2021 melibatkan 3.070 personel, sebanyak 1.391 personel Satgasda dan 1.679 dari Satgasres," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, dalam sambutannya pada apel Operasi Patuh Jaya, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (20/9).

Dalam kesempatan itu, Fadil menjelaskan, terdapat empat sasaran yang harus dipahami jajarannya dalam pelaksanaan operasi Patuh Jaya 2021 tersebut. Pertama, dengan memberi imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat supaya tertib berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan dan melaksanakan pembatasan pada moda transportasi umum, tempat perbelanjaan, restoran, dan fasilitas umum selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal itu dilakukan sesuai dengan Inmendagri Nomor 40 tahun 2021.

"Kedua melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas dalam pencegahan adanya kecelakaan lalu lintas. Guna menjamin rasa aman masyarakat saat beraktivitas dan menurunkan pelanggaran lalu lintas," jelas Fadil.

Selanjutnya, kata Fadil, terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Contohnya pada 2020 lalu, terdapat 8.024 laka lantas dengan korban 9.672 orang dan kerugian Rp 19 miliar lebih. Terakhir, menurun atau melandainya kasus harian dan kasus aktif di ibu kota dan sekitarnya pada level PPKM yang sedang berlaku.

Selain itu, Fadil juga mengimbau kepada seluruh jajarannya melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan saling memedomani protokol kesehatan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan rasa aman dan pastinya agar operasi Patuh Jaya 2021 tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Dalam operasi Patuh Jaya ini agar melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab, jaga keselamatan diri, saling melindungi dan memedomani protokol kesehatan, serta berikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat beraktivitas dengan rasa aman," pesan Fadil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement