REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Setelah tiga hari berada di luar angkasa, kru sipil pertama SpaceX telah kembli ke Bumi. Mereka meluncur ke lepas pantai Florida untuk mengakhiri misi bersejarah.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi semua orang. Kami tidak bisa meminta misi yang lebih sukses," kata direktur misi Inspiration4, Kip O'Keefe dalam konferensi pers, dilansir di Space, Senin (20/9).
Kru Dragon Resilience SpaceX dengan mulus mendarat di Samudra Atlantik di lepas pantai Cape Canaveral, Florida pada 18 September pukul 19:06. EDT, menandai berakhirnya misi Inspiration4. Inspiration4 adalah penerbangan luar angkasa pribadi yang meluncurkan empat warga sipil ke orbit awal pekan lalu.
Penerbangan itu merupakan bagian dari upaya penggalangan dana besar-besaran untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude. Jared Isaacman, miliarder dan empat dari Shift4 Payments, membeli penerbangan dari SpaceX untuk mengumpulkan 200 juta dolar AS untuk penelitian kanker anak.
"Inspiration4, atas nama SpaceX, selamat datang di planet Bumi," kata Kris Young, Direktur Operasi Luar Angkasa di SpaceX Mission Control, kepada kru setelah sukses melakukan pendaratan.
"Misi Anda telah menunjukkan kepada dunia bahwa ruang angkasa adalah untuk kita semua, dan bahwa orang biasa dapat membuat dampak luar biasa di dunia di sekitar mereka. Terima kasih telah berbagi kepemimpinan, harapan, kemurahan hati, dan kemakmuran Anda, dan selamat," tambah Young.
"Terima kasih banyak, SpaceX. Ini adalah perjalanan yang luar biasa bagi kami. Kita baru saja mulai," jawab Isaacman.
Isaacman bergabung dengan Hayley Arceneaux, asisten dokter dan penyintas kanker anak; Chris Sembroski, seorang insinyur data; dan Sian Proctor, seorang geoscientist dan profesor community college.
Keempat warga tersebut merupakan kru Inspiration4 dan penerbangan mereka menandai pertama kalinya sebuah pesawat ruang angkasa membawa manusia ke luar angkasa tanpa ada astronot profesional di dalamnya.