Kamis 23 Sep 2021 16:23 WIB

Ekosistem Digital Berpotensi Mengubah Karakter UMK

Transaksi digital mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan mikro dan nano.

Rep: iit septyaningsih/ Red: Hiru Muhammad
Pemilik usaha sabun cuci piring rumahan memeriksa notifikasi transaksi penjualannya secara dalam jaringan (daring) menggunakan gawai di Jambi, Selasa (14/7/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan digitalisasi 10 juta UMKM pada 2020 menyusul perubahan tren dan perilaku konsumen yang membatasi interaksi fisik dan mengurangi kegiatan luar rumah di tengah pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA /Wahdi Septiawan
Pemilik usaha sabun cuci piring rumahan memeriksa notifikasi transaksi penjualannya secara dalam jaringan (daring) menggunakan gawai di Jambi, Selasa (14/7/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan digitalisasi 10 juta UMKM pada 2020 menyusul perubahan tren dan perilaku konsumen yang membatasi interaksi fisik dan mengurangi kegiatan luar rumah di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Ekosistem digital berpotensi mengubah karakteristik usaha mikro dan kecil (UMK) di masa depan. Maka pelaku usaha yang unbankable dan tidak memiliki colleral tambahan, akan sangat berisiko. 

Hal itu disampaikan Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah. Menurutnya, karakteristik usaha mikro dan kecil saat ini, menyebabkan usaha kesulitan mendapatkan akses ke pembiayaan formal, sehingga pelaku usaha sulit berkembang. 

Hanya saja, lanjutnya, jika pelaku usaha mikro dan kecil mau mulai terlibat dalam ekosistem digital, maka dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih banyak dalam Produk Domestik Bruto (PDB), sekaligus lebih banyak menyerap tenaga kerja.

CORE telah melakukan survei kepada 2.001 responden yang tersebar di 8 provinsi dan 12 kota dengan 77 persen respon berada di Pulau Jawa guna mengetahui dampak pembayaran digital terhadap UMK. Hasil survei menunjukkan, pembayaran digital mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan pada skala usaha nano dan mikro.