REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok musisi legendaris Indonesia, Pay Burman, kembali menunjukkan tuahnya di dunia musik Tanah Air. Sosok yang dipercaya membuat lagu tema Asian Games 2018 ini turun tangan untuk 'mengaktifkan' kembali grup musik, Bagindas.
Grup tersebut sempat vakum beberapa tahun terakhir hingga akhirnya Pay tertarik untuk terlibat proyek dengan mereka.Ia pun menceritakan awal mula ketertarikan untuk menjalin kerja sama itu.
"Dalam acara meramaikan duet challenge gue lihat Andra (vokalis Bagindas) nyanyi dengan Ipang lagu Egomu punya gue juga, hebatnya ditonton hingga 18 ribu viewer Instagram videonya. Gue lihat keren, terus gue tanya, Apa kabar Bagindas?," kata dia di Jakarta, Sabtu (25/9).
"Rupanya mungkin Bagindas lagi ada proses dinamika di dalam tubuh mereka, yang mana mereka juga sebenarnya pingin rekaman lagi, lagu baru. Kebetulan gue punya lagu, ada tiga lagu. Gue lihat dia nyanyinya oke waktu itu. Gue langsung punya gambaran, kalau lagu gue cocok banget dengan Bagindas," kata Pay menambahkan.
Pay kemudia berdiskusi panjang dengan Bagindas dan ia menemukan kecocoka. Hingga akhirnya, ia dan Bagindas berhasil merekam tiga buah lagu
"Banyak yang happy dengan hasilnya, termasuk gue dan teman-teman di sekitar guelah. Pastinya anak-anak Bagindas juga. Gue harap sih, kerja sama ini dapat menghasilan sebuah karya yang segar lagi buat musik Indonesia," tutur Pay.
Bagi Pay, Bagindas adalah grup musim yang sudah terbentuk, memiliki pasar sendiri didukung personel yang matang.
“Sayang banget kalau Bagindas bubar. Mereka punya potensi," ucap mantan gitaris Slank ini.
Andra sendiri sudah menjelaskan kondisi band-nya kepada Pay. Bagindas vakum, bukan karena masalah atau konflik, Bagindas bubar karena salah satu faktor yaitu keluarnya Mike sebagai pencipta lagu-lagu Bagindas yang bergenre pop melayu. Belum lagu, masing-masing personel juga membuat project sendiri- sendiri seperti Andra (vokalis) bersama Pungtura band, Ferry (gitaris) Bersama Anakmama band dan Wendy (bassist) bersama Romance band.
Ikuti Whatsapp Channel Republika