Senin 27 Sep 2021 22:48 WIB

Uji Nyali di Ajang Kompetisi Balap Sepeda Downhill

Teras Caf 1 st series diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat

Teras Caf 1st series berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Ahad (2-3/10) itu akan digelar di kawasan Cikole-Lembang, Bandung-Jawa Barat. Lomba ini mengikuti regulasi  yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu Federasi Balap Sepeda Dunia
Foto: istimewa
Teras Caf 1st series berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Ahad (2-3/10) itu akan digelar di kawasan Cikole-Lembang, Bandung-Jawa Barat. Lomba ini mengikuti regulasi yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu Federasi Balap Sepeda Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bagi para pehobi bersepeda khususnya yang gemar berpetualang di lintasan ekstrem atau downhill ada kabar gembira.  Teras Caf menantang nyali para pehobi sepeda down hill  melalui ajang kompetisi Teras Caf 1st series.

Dalam ajang yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Ahad (2-3/10) itu akan digelar di kawasan Cikole-Lembang, Bandung-Jawa Barat. Lomba ini mengikuti regulasi  yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu Federasi Balap Sepeda Dunia. Dalam kompetisi ini, terdapat 14 kelas yang dilombakan, mulai dari pra youth, penghobi dewasa hingga atlet profesional.

"Kami berkomitmen kuat, dengan melahirkan kegiatan ini untuk mendukung perkembangan olahraga nasional, khususnya di cabang balap sepeda gunung Downhill dan Enduro,"kata Yanuar Anugrah, Founder Caf'S Technology & Caf Group dalam diskusi daring Senin (27/9).

Teras Caf 1st Series terselenggara di masa pandemi Covid-19. Namun, panitia tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat dalam penyelenggaraan kompetisi tersebut. "Kami sangat meminimalisir interaksi peserta dengan menerapkan prosedur online mulai dari registrasi, license check hingga technical meeting,"katanya.

Peserta dan official masuk venue adalah wajib menunjukkan bukti vaksin, swab antigen dan Form Assessment Covid-19 saat screening. Peserta dan official akan diberikan gelang tanda pengenal sebagai bukti lolos screening dan tetap mematuhi standar Protokol Kesehatan seperti memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak fisik, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. "Jumlah peserta dan official di area venue akan dibatasi sesuai dengan urutan rundown per kelas," kata Dede Dewanthono selaku Event Director.

Lintasan Downhill Cikole yang akan digunakan sebagai ajang  lomba terletak di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu. Ini adalah lintasan favorit khususnya di daerah Jawa Barat, bahkan seluruh Indonesia. Lintasan Downhill ini pernah digunakan sebagai lintasan multi event PON dan kejuaraan internasional sekelas Asia Pasific.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement