Rabu 29 Sep 2021 00:44 WIB

Nasdem tak Permasalahkan Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024

Jadwal pemungutan suara Pemilu 2024, hingga kini belum diputuskan.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad M. Ali
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad M. Ali

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Ahmad Ali, mengatakan, mereka tidak mempersoalkan jadwal pemilu apakah dilakukan pada Februari ataupun Mei 2024. Jadwal pemungutan suara Pemilu 2024, hingga kini belum diputuskan.

"Ini hanya persoalan jeda waktu. Bagi Partai Nasdem tentunya tidak akan terpengaruh kapan pemilu itu dilakukan," kata dia saat menghadiri pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, periode 2021-2026 di Kendari, Selasa (28/9).

Baca Juga

Menurut dia, hal itu hanya persoalan teknis apakah pemungutan suara pada 21 Februari sesuai usulan KPU atau 15 Mei 2024 berdasarkan usulan pemerintah. Terkait hal itu pihaknya tidak berkomentar banyak, ia mengaku bahwa partainya hanya berusaha menyiapkan diri dengan membangun konsolidasi secara masif untuk menyongsong pemilu 2024 sedini mungkin.

"Apapun atau kapanpun waktu yang ditetapkan dalam pelaksanaan pemilu 2024, insya Allah tidak akan mempengaruhi konsolidasi yang sedang dilakukan oleh Partai Nasdem," tutur dia.

Menurut dia, saat ini kader Partai Nasdem baik eksekutif maupun legislatif semua bahu-membahu membantu pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. Sehingga, belum pantas saat ini membahas calon presiden sebab seluruh masyarakat tengah berjibaku untuk terbebas dari pandemi global Covid-19.

"Pertanyaannya apakah pantas hari ini membicarakan calon presiden di tengah-tengah suasana yang masih kita berjibaku melihat pandemi yang baru kita kendalikan tetapi belum mampu kita habiskan. Itu yang lebih urgen daripada memasang gambar yang kemudian mengganggu rasa keadilan masyarakat," ujar dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement