Rabu 29 Sep 2021 20:49 WIB

PYI Yatim dan Zakat Gelar Bazar Warga Terdampak Covid-19

Bazar dibatasi hanya untuk 300 orang warga saja yang sudah mendapatkan kupon

PYI Yatim dan Zakat menggelar bazar untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok pada, Rabu (29/9). Bazar di gelar di tiga Asrama anak asuh mereka yang berlokasi di Jl. Bojongsoang Raya No. 207, Bandung, Jl. Raya Cimareme No. 317, Kabupaten Bandung dan di Jl. Pesantren No. 155 Kota Cimahi.
Foto: istimewa
PYI Yatim dan Zakat menggelar bazar untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok pada, Rabu (29/9). Bazar di gelar di tiga Asrama anak asuh mereka yang berlokasi di Jl. Bojongsoang Raya No. 207, Bandung, Jl. Raya Cimareme No. 317, Kabupaten Bandung dan di Jl. Pesantren No. 155 Kota Cimahi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PYI Yatim dan Zakat menggelar bazar untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok pada, Rabu (29/9). Bazar di gelar di tiga Asrama anak asuh mereka yang berlokasi di Jl. Bojongsoang Raya No. 207, Bandung, Jl. Raya Cimareme No. 317, Kabupaten Bandung dan di Jl. Pesantren No. 155 Kota Cimahi.

Bazar yang diadakan PYI Yatim dan Zakat berbeda dari bazar yang ada pada umumnya. Dimana barang yang panitia sudah sediakan seperti beras, mie instan, kecap dan sarden tidak di kenai harga. Walaupun begitu warga dihimbau untuk mengisi kotak sedekah yang sudah disediakan oleh panitia dengan uang.

Nominal uang yang harus dimasukan ke dalam kotak sedekah tidak dipatok alias seikhlasnya. Uang yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke dalam program pemberdayaan PYI Yatim & Zakat yang saat ini fokus membantu korban covid-19. 

Tedy, Supervisor Pemberdayaan PYI Yatim dan Zakat mengatakan, bazar dibatasi hanya untuk 300 orang warga saja, itu pun yang sudah mendapatkan kupon. Kupon dibagikan kepada warga yang sudah didata oleh aparat setempat yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan PYI Yatim dan Zakat. 

Menurut keterangan Tedy, warga yang menghadiri bazar sangat senang dan antusias. Banyak dari mereka yang berterima kasih dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan kembali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement