Kamis 30 Sep 2021 18:45 WIB

Persis: Selama PTM Belum Ada Laporan Kasus Covid

Belum ada laporan covid di pesantren Persis.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Persis: Selama PTM Belum Ada Laporan Kasus Covid. Foto:  Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.
Foto: Andolu Agency
Persis: Selama PTM Belum Ada Laporan Kasus Covid. Foto: Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin mengatakan, selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dan pesantren Persis belum ada laporan kasus covid-19. 

"Alhamdulilah, selama pembelajaran tatap muka secara terbatas yaitu dengan menggilirkan para pelajar dan santri dalam penggunaan ruang kelas belajar yaitu 50 persen, belum ada laporan kasus dari sekolah dan pesantren Persis ada yang terpapar," kata Ustaz Jeje pada Kamis (30/9).

Baca Juga

Jeje mengatakan, sambil menjalankan PTM mereka juga turut melengkapi pelaksanaan vaksinasi bagi para guru, ustaz, ustazah, dan para santri. Hingga kini, belum ada laporan yang terpapar virus, apalagi hingga menjadi klaster baru.

Adapun melalui instruksi pemerintah, PTM terbatas telah dimulai di sejumlah sekolah. Akan tetapi pada pelaksanaannya, terdapat sejumlah anak murid yang terkena virus ini. Untuk itu pelaksanaan PTM disebut perlu untuk ditinjau ulang.

Kendati demikian, menurut Jeje pembelajaran tatap muka begitu penting. Hal ini karena para santri tidak hanya butuh tersampaikannya ilmu kepada mereka.

"Dalam dunia pendidikan pesantren, pendidikan bukan hanya transfer of knowledge, tetapi bagaimana mentransfer, di mana mentransfer nilai dan karakter itu tidak bisa hanya dengan metode tersampaikannya materi-materi bidang studi, tetapi lebih dari pada itu kehadiran sosok seorang guru, ustaz, ustazah di kelas di pergaulan santri, bagaimana mereka memberikan keteladanan dalam perilaku mereka keseharian," ucap Jeje.

Adapun sekolah yang bernaung di bawah Pesantren Persis dari jenjang RA, Madin, MTs/SMPIT, hingga MA /Muallimin, kurang lebih seribu unit sekolah atau pesantren.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement