REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Mesir akan melanjutkan penerbangan langsung dengan Libya pada Kamis setelah ditangguhkan selama 7 tahun. Surat kabar Al-Ahram yang dikelola pemerintah mengatakan Bandara Internasional Kairo akan menerima dua penerbangan pada Kamis dari Bandara Mitiga di Tripoli.
Menurut surat kabar itu, Afriqiyah Airways akan menerbangkan sembilan penerbangan mingguan dari Libya ke Kairo. Penerbangan langsung antara Mesir dan Libya ditangguhkan pada tahun 2014 karena faktor keamanan di Libya.
Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan mendiang Muammar Gaddafi pada 2011.
Pada 16 Maret, pemerintah persatuan transisi baru yang dipimpin oleh Abdul Hamid Dbeibah disetujui untuk memimpin negara itu menuju pemilu Desember ini.
*Ditulis oleh Bassel Barakat di Ankara