REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kunjungan wisatawan ke Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon mulai meningkat setelah sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi Covid-19. Pengelola obyek wisata itupun tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Salah seorang pengelola Taman Air Goa Sunyaragi, Jajat Sudrajat, menyebutkan, sepanjang 1 – 30 September 2021, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut tercatat ada 1.956 orang. Jika dirata-ratakan, maka jumlah kunjungan wisatawan mencapai 60 hingga 70 orang setiap harinya.
Jajat mengungkapkan, angka kunjungan tersebut cukup menggembirakan. Pasalnya, selama pandemi berlangsung, lokasi wisata tersebut sepi pengunjung. Bahkan, sempat ditutup selama penerapan PPKM Level 4. "Saat ini wisatawan yang datang masih didominasi keluarga," ujar Jajat, Jumat (1/10).
Jajat berharap, pandemi Covid-19 semakin melandai bahkan bisa segera berakhir. Dengan demikian, obyek wisata tersebut kembali bergeliat dengan banyaknya pengunjung yang datang.
Sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung Taman air Goa Sunyarai bisa mencapai ribuan orang per hari. Para pengunjung pun datang dari berbagai daerah.
Jajat menyatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat wisata, pihaknya terus menerapkan prokes. Seperti pengunjung harus menggunakan masker, telah divaksin serta menyiapkan tempat cuci tangan atau handsanitizer.
Selain itu, jumlah pengunjung pun dibatasi hanya 50 persen dari luas wisata Taman Air Goa Sunyaragi yang mencapai 15 ribu meter persegi. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman, mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi wisata di Kota Cirebon saat ini memang sudah mulai menggeliat. "Sudah mulai ramai didatangi pengunjung," kata Agus.
Meski demikian, Agus belum bisa menyebutkan kenaikan wisatawan tersebut. Dia pun meminta kepada pengelola wisata agar tetap mematuhi prokes.