Jumat 01 Oct 2021 15:22 WIB

Koulibaly Desak Napoli Belajar dari Kekalahan Vs Spartak

Jika pikiran dalam permainan terpecah, maka sulit untuk memenangkan pertandingan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Foto: EPA/Ciro Fusco
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Kapten Napoli Kalidou Koulibaly mendesak rekan-rekannya agar belajar dengan cepat dari kekalahan atas Spartak Moscow di Liga Europa, Jumat (1/10) dini hari WIB. Ia juga membuat pengakuan bahwa staf pelatih Spartak mengejek Napoli selama pertandingan.

Koulibaly mengatakan pertandingan tersebut seperti final yang menegangkan. Staf pelatih ikut berperan dalam menekan pemain Napoli. Namun, Koulibaly tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai sebuah alasan.

“Kami bisa melakukan jauh lebih baik. Kami kalah dalam pertandingan ini dan harus banyak belajar. Dibutuhkan banyak kerja keras untuk memenangkan setiap pertandingan,” ujar Koulibaly dilansir dari Tribalfootball.

Koulibaly mengatakan, tim merasakan kekecewaan dan penyesalan atas kekalahan tersebut. Ia mengeklaim kesalaham pasukannya di laga tersebut yaitu kurang fokus dengan memikirkan pertandingan melawan Fiorentina di Serie A Italia akhir pekan besok.

Menurut Koulibaly, jika pikiran dalam permainan terpecah, maka sulit untuk memenangkan pertandingan. Ia tak ingin hal tersebut terulang lagi dan mendesak rekannya berjuang kembali ke jalur kemenangan.

“Pertandingan ini mengajari saya banyak hal, pada level pribadi juga. Pelatih sangat kecewa, dia memberi tahu kami sebelum pertandingan bagaimana kami harus mendekatinya. Mulai besok, kami harus menemukan fokus yang tepat untuk tes sulit melawan Fiorentina,” kata Koulibaly.

Napoli harus takluk di kandang sendiri dari Spartak dengan skor 2-3. Tuan rumah sempat unggul cepat melalui Elif Elmas ketika laga baru berjalan satu menit.

Namun, Spartak membalikkan keadaan menjadi 1-3 sebelum Victor Osimhen memperkecil kekalahan menjadi 2-3.

Kekalahan ini membuat pasukan Luciano Spaletti belum meraih kemenangan dari dua pertandingan Liga Europa. Kini Napoli duduk di posisi ketiga dengan mengemas satu poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement