Sabtu 02 Oct 2021 01:16 WIB

Ini Orang Pakistan Pertama yang Taklukkan Gunung Dhaulagiri

Khan berambisi jadi orang Pakistan pertama yang mendaki 14 puncak di dunia

Sirbaz Khan berambisi jadi orang Pakistan pertama yang mendaki 14 puncak di dunia.
Sirbaz Khan berambisi jadi orang Pakistan pertama yang mendaki 14 puncak di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Sirbaz Khan pada Jumat menjadi orang Pakistan pertama yang mencapai puncak Gunung Dhaulagiri, gunung tertinggi ketujuh di dunia yang terletak di Nepal.

"Selamat!! Sirbaz Khan, orang Pakistan pertama yang berhasil mendaki Gunung Dhaulagiri 8.167 meter (26.794 kaki)," kata Alpine Club of Pakistan, badan pendakian gunung milik negara itu, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Ekspedisi tersebut merupakan bagian dari ambisi Khan untuk mendaki 14 puncak lebih dari 8.000 meter di seluruh dunia. Dia telah mendaki delapan puncak di atas 8.000 meter, termasuk Everest dan K-2, masing-masing gunung tertinggi dan kedua di dunia, tambah pernyataan itu.

Pendaki berusia 32 tahun, yang berasal dari lembah Hunza yang indah di wilayah utara Gilgit-Baltistan, yang berbatasan dengan negara tetangga China, memulai karier pendakian profesionalnya pada tahun 2016.

Pada 2019, ia menjadi orang Pakistan pertama yang mencapai puncak Gunung Lhotse di Nepal, yang tingginya 8.516 meter (27.939 kaki) dan merupakan gunung tertinggi keempat di dunia.

Nanga Parbat, Broad Peak, Manaslu, Anapurna, dan Gasherbrum II termasuk di antara ekspedisi puncak 8.000 meter lainnya. Khan telah menemani pendaki gunung ikonik Pakistan, Muhammad Ali Sadpara, dalam empat dari ekspedisi puncak 8.000 meternya.

Sadpara meninggal pada Februari tahun ini ketika mencoba naik K-2 tanpa oksigen tambahan.Khan bertujuan untuk menjadi orang Pakistan pertama yang mendaki semua 14 puncak lebih dari 8.000 meter.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sirbaz-khan-jadi-orang-pakistan-pertama-taklukan-gunung-dhaulagiri-nepal/2379968
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement