REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Sub Satgas Prokes) wilayah Mimika menyatakan, hampir semua lokasi penyelenggaraan cabang olah raga yang ada di Mimika ini sudah memerhatikan penerapan disiplin protokol kesehatan. Untuk sarana dan prasarana yang masih belum optimal, Sub Satgas Prokes akan meminta panitia besar Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua untuk melengkapinya.
"Hampir semua tempat penyelenggaraan atau venue cabang olah raga yang ada di wilayah ini sudah dilengkapi dengan sarana cuci tangan, bangku yang sudah diberi jarak, dan tribun dimaksimalkan hanya boleh diisi sebanyak 25 persen dari total kapasitas penonton," ujar Kepala Sub Satgas Kabupaten Mimika, Asep Supriatna, dalam siaran pers, Jumat (1/10).
Di samping itu, dia mengatakan, Sub Satgas Prokes juga akan terus memantau dan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. Pihaknya juga mendorong panitia besar PON untuk melengkapi sarana prasarana yang belum optimal, seperti ketersediaan air, sabun, dan hand sanitizer.
Sementara itu, para relawan yang tergabung dari berbagai organisasi didampingi oleh TNI/Polri, BNPB, dan BPBD pada Kamis lalu (30/9) berhasil membagikan masker sebanyak 11 ribu buah melalui program Gerai Masker dan Mobil Masker.
Program Mobil Masker dikhususkan untuk menjangkau setiap venue maupun warga yang berada di sekitarnya. Total masker yang dibagikan sejak hari pertama 26 September hingga kemarin sore sebanyak 49.820 buah.
Asep menyampaikan, giat harian di wilayahnya mencakup beberapa aktivitas, seperti pengecekan kesiapan prokes di tempat venue aeromodelling, billiard, terjun payung dan Atletik. "Masyarakat ramai dan sangat antusias mengunjungi gerai tersebut untuk mendapatkan masker yang dibagikan secara gratis oleh para relawan protokol kesehatan," kata Asep.
Hari ini, Sub Satgas Prokes Kabupaten Mimika mendistribusikan masker di empat venue pertandingan sebanyak 5.000 masker dan mengoperasikan dua unit mobil masker di sekitar keramaian venue terbang layang sebanyak 4.000 masker.