REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Baznas Kota Cirebon menjalankan tugasnya secara profesional. Untuk itu, masyarakat diminta tidak ragu menitipkan hartanya kepada Baznas untuk selanjutnya disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai menghadiri penyaluran program Baznas Membumi (Membantu Dampak Pandemi) Jaga Yatim, di Pondok Pesantren Modern Fat-Ha Al-Qudwah Kedung Krisik, RT 01 RW 06, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Jumat (1/10).
Eti meyakini, pengurus Baznas Kota Cirebon bekerja profesional dan tidak ada tendensi politik tertentu. Menurutnya, Baznas Kota Cirebon akan menyalurkan amanah yang dititipkan kepada orang yang benar-benar berhak.
Eti menceritakan, pernah mengusulkan ke Baznas Kota Cirebon untuk memberikan kursi roda pada seseorang. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata orang tersebut termasuk golongan yang mampu. "Baznas amanah. Jadi jangan ragu (menyalurkan zakat) ke Baznas," tukas Eti.
Eti pun menyambut baik adanya satu perusahan swasta yang hari ini menitipkan amanahnya kepada Baznas Kota Cirebon. Amanah tersebut selanjutnya disalurkan kepada anak-anak yatim. "Ini menggambarkan Baznas terbuka menerima amanah dan transparan," tutur Eti.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik, menjelaskan, bantuan yang disampaikan kepada anak-anak yatim hari ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan swasta yang dititipkan melalui Baznas Kota Cirebon. "Kita hadir di sini untuk merealisasikan bantuan tersebut," tukas Taufik.
Taufik menyatakan, kegiatan itu merupakan contoh bagi perusahaan lainnya untuk memercayakan amanahnya kepada Baznas Kota Cirebon. "Kami akan menyampaikan kepada yang berhak menerimanya," tandas Taufik.