Senin 04 Oct 2021 04:25 WIB

Klopp Heran Banyak Pemain Liga Inggris Ogah Divaksin

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp heran banyak pemain Liga Inggris menolak divaksin.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Manajer Liverpool Juergen Klopp
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL EDITORIAL USE ONLY
Manajer Liverpool Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID,LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, heran kenapa banyak pemain Liga Primer Inggris tidak mau divaksin Covid-19. Liga Primer mengungkapkan kalau hanya tujuh dari 20 klub, yang skuadnya sudah divaksin penuh sebanyak 50 persen atau lebih. Hanya Wolves yang melaporkan semua pemainnya telah divaksin.

Klopp mengklaim, saat ini sudah 99 persen pemain Liverpool telah divaksin. Bahkan pelatih asal Jerman itu mengaku tidak perlu merayu pemainnya untuk divaksin. Menurut pelatih berusia 54 tahun itu, vaksin adalah bentuk tanggung jawab pribadinya atas keselamatan orang lain.

Baca Juga

''Saya mendapat vaksinasi karena saya mengkhawatirkan diri saya sendiri, terlebih untuk semua orang yang ada di sekitar saya. Jika saya terjangkit dan sakit, salah saya. Jika saya terjangkit dan menyebarkannya ke orang lain, salah saya dan bukan salah mereka,'' ucap Klopp, dikutip dari Skysports, Ahad (3/10).

Klopp mengungkapkan, kalau sebagian besar ahli memberitahunya vaksinasi merupakan salah satu solusi keluar dari pandemi saat ini. Namun hal tersebut tampaknya tidak cukup meyakinkan pemain Liga Inggris. Bahkan Liga Primer sampai mengiming-imingi 'hadiah' kepada klub yang paling banyak memvaksin pemainnya. Namun belum diumumkan apa 'hadiah' yang bakal diberikan.

Jumat lalu, Liga Primer mengumumkan kalau pemain yang telah melakukan vaksinasi, akan diizinkan melakukan perjalanan ke negara yang masuk daftar merah untuk tugas internasional. Tapi hal tersebut hanya berlaku bagi mereka yang telah divaksin penuh. 

Baca juga : Kalahkan Atalanta, Milan Tempel Napoli di Puncak Klasemen

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement