Senin 04 Oct 2021 16:45 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung Diklaim Terus Menurun

Ada 1.633 unit tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tidak terpakai.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung kian menurun setiap harinya. Pada Senin (4/10), pasien positif bertambah 19 orang sehingga total selama pandemi 49.181 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 522 orang total sembuh 44.328 orang, dan pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang total 3.784 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana membenarkan telah terjadi penurunan jumlah kasus positif di Lampung sejak bulan lalu. “Alhamdulillah, sudah terus menurun,” kata Reihana di Bandar Lampung, Senin (4/10).

Dia mengatakan, angka kesembuhan pasien positif yang dirawat di rumah sakit dan juga isolasi mandiri terus meningkat. Angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung semakin sedikit sekira enam persen.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Senin (4/10), jumlah ketersediaan tempat tidur pasien di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.720 unit tempat tidur, pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat hanya menempati 87 unit tempat tidur.

“Masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai 1.633 unit tempat tidur lagi,” kata Reihana, yang juga Kepala Dinkes Lampung.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia banyak 45 unit tempat tidur tersebar di sembilan rumah sakit. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia 11 unit, tersebar di tiga rumah sakit rujukan.

Sampai 2 Oktober 2021, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung mencapai 198.399 spesimen dengan hasil yang positif 81.769 spesimen. Sedangkan orang yang telah dilakukan swab sebanyak 63.769 orang.

Reihana mengatakan, saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Lampung yang sudah mencapai 22,69 persen dosis pertama atau 1.507.784 orang dari target sasaran 6.645.226 orang di Provinsi Lampung. Sedangkan dosis kedua 11,64 persen atau 773.382 orang, dan dosis ketiga 0,33 persen atau 21.977 orang.

Semua (15) kabupaten/kota di Provinsi Lampung berstatus zona kuning (risiko penyebaran rendah) masih menjalani penerapan PPKM Level 2 kecuali Kota Bandar Lampung masih PPKM Level 3. Hampir semua sekolah mulai SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat telah menjalani kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement