REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tyson Fury telah diingatkan tentang kejamnya kekuatan Deontay Wilder oleh promotornya sendiri, Todd duBoef dari Top Rank. Fury akan mempertahankan gelar WBC-nya melawan Wilder Ahad (10/10) di Las Vegas, Amerika Serikat. Ini menjadi pertarungan trilogi antara dua rival kelas berat yang sengit.
Fury mengakhiri perebutan gelar Wilder dengan penghentian gemilang dalam pertarungan kedua mereka, setelah pertarungan pertama mereka berakhir dengan hasil imbang yang dramatis.
"Firasat saya mengatakan bahwa Tyson akan melakukan yang terbaik dalam kelanjutan pertarungan kedua," kata duBoef, dikutip dari SkySports, Senin (4/10).
"Tapi dia lebih baik berhati-hati," kata duBoef menambahkan.
Menurut duBoef, pertarungan nanti akan menjadi kesempatan untuk memberikan kesimpulan mutlak pada trilogi antarkeduanya. Dia mengatakan, semua orang menunggu dua petarung yang sudah lama absen ini.
"Kekalahan Anthony Joshua (melawan Oleksandr Usyk bulan lalu) telah mencampuradukkan pot. Intrik telah tercipta. Tinju tidak pernah berubah, sangat dinamis. Cahaya sekarang ada di Fury dan Wilder. Kita akan melihat kebangkitan tinju terus berlanjut," ujarnya.
Joshua kehilangan gelar kelas berat IBF, WBA dan WBO-nya dari Usyk yang performa sensasionalnya telah sangat mengubah dinamika divisi menjelang kembalinya Fury ke atas ring. Joshua dan Fury telah bernegosiasi untuk memperebutkan gelar yang tak terbantahkan awal tahun ini, tetapi tidak berhasil.