REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool, Jordan Henderson, berbicara tentang duel antara timnya kontra Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Bigmatch di Stadion Anfield yang berakhir pada Senin (4/10) dini hari WIB itu, berkesudahan imbang 2-2.
Henderson mengakui dalam 45 menit awal, the Reds tidak tampil seperti yang diharapkan. Ia dan rekan-rekannya terlalu memberikan ruang Man City untuk berekspresi. Namun usai turun minum semuanya berubah.
Tuan rumah lebih agresif dalam menekan. Terbukti rival sekota Everton itu dua kali memimpin. Namun Manchester Biru juga bukan lawan sembarangan. Anak asuh Pep Guardiola selalu bisa menyamakan kedudukan.
"Ya, itu sedikit membuat frustrasi. Tapi secara keseluruhan, kami harus belajar dari kesalahan kami. Ini bukan akhir dunia, jalan masih panjang. Ambil sisi positifnya, belajar dari hal-hal yang tidak kami lakukan dengan baik, dan menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya," kata Henderson, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (5/10).
Kendati demikian, Henderson tetap bersyukur. Liverpool masih bisa mengamankan satu poin saat bertemu sesama tim papan atas.
Kini the Reds berada posisi kedua klasemen sementara Liga Primer. Dengan mengantongi 15 poin, skuad polesan Juergen Klopp tertinggal sebiji angka dari Chelsea di singgasana. Man City di urutan ketiga, mengoleksi 14 poin.
Ada 31 pertandingan tersisa. Persaingan memanas sejak awal. Sebanyak tiga klub lainnya memiliki poin yang sama dengan Man City. Tim-tim tersebut adalah Manchester United, Everton, serta Brighton and Hove Albion.
Setelah ini ada jeda internasional. Sejenak para pemain membela negara masing-masing. Barulah pada pertengahan Oktober, Liga Primer kembali berlanjut.
Liverpool bertemu Watford FC. Pertandingan itu berlangsung di markas lawan. Tepatnya di Vicarage Road, Sabtu (16/10) malam WIB.
The Reds patut waspada. Tuan rumah sedang termotivasi untuk kembali ke jalur positif. Terbukti klub tersebut baru saja mengontrak pelatih kawakan, Claudio Ranieri.