REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga pola hidup sehat juga langkah pencegahan yang ditekankan untuk menjaga kesehatan mata. Dampak pola hidup tidak sehat dapat memicu sindrom metabolik yang juga berisiko mengakibatkan mata kering.
Medical Expert Combiphar dr Carlinda Nekawaty, dalam webinar kesehatan, Rabu (6/10), mengatakan, sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Gangguan itu meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
"Sindrom metabolik dapat memicu terjadinya peningkatan osmolaritas air mata, sehingga membuat lapisan air mata tidak stabil akibat produksi yang rendah atau penguapan berlebih. Jangan biarkan kondisi mata kering berkembang menjadi penyakit kronis yang parah, hal ini berakibat resisten terhadap pengobatan," kata Carlinda.
Dia memberikan beberapa kiat untuk mengurangi risiko mata kering, di antaranya membatasi konsumsi penggunaan layar. Pasalnya, terlalu lama menatap layar gawai cenderung membuat mata jarang berkedip.
Padahal, setiap mata berkedip, lapisan air mata yang baru akan terbentuk dan tersebar merata ke seluruh permukaan mata. Ada baiknya mengistirahatkan mata, dan jangan lupa mengedipkan mata meski sedang menatap layar gawai.
Kiat berikutnya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti sayuran berdaun hijau, minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, telur dan alpukat. Langkah selanjutnya adalah aktif berolahraga untuk mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Manfaat lain dari berolahraga yaitu untuk membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan mata sehingga mata merasa lebih baik. Meningkatkan aktivitas fisik akan membuat tubuh lebih sehat dan membantu kenyamanan mata.