REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pembalap Yamaha Andrea Dovizioso akhirnya berhasil memperoleh angka perdananya pada MotoGP musim ini ketika berlomba di lintasan Sirkuit COTA, Austin, Senin (4/10) awal pekan kemarin. Dovizioso finish di urutan ke-13.

Dovizioso menjadi pembalap Yamaha tercepat mengalahkan legenda Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Meski demikian, posisinya masih terpaut jauh dari Fabio Quartararo, yang berhasil finish di urutan kedua.

"Saat ini saya lebih memahami Yamaha, saya lebih cepat daripada saat di Misano. Tapi, masih banyak hal yang harus dibenahi," kata Andrea Dovizioso dilansir Crash, Rabu (6/10).

Pembalap asal Italia menyebut Quartararo melakukan aksi fantastis, dan sangat cepat saat memacu kuda balapnya ketika berada di lintasan.

Untuk itu, Dovizioso bertekad bisa memperbaiki performanya dan berharap dapat terus meningkat dari pekan ke pekan.

"Yang pasti saya memiliki motor yang berbeda dengannya jadi saya tidak tahu persis perbedaannya dan berapa banyak, tetapi perbedaan yang ia lakukan sangat besar, jadi ini berarti ada margin bagi saya untuk meningkatkan," kata rider 35 tahun.

Lebih lanjut, Dovizioso sebenarnya merasa kecewa gagal masuk 10 besar pada MotoGP Austin, Amerika Serikat kemarin.

"Saya kecewa, tapi hal bagusnya adalah saya meningkat dari MotoGP Misano."

Ikuti Whatsapp Channel Republika