Kamis 07 Oct 2021 08:46 WIB

Mobil Konvensional di Norwegia Makin Ditinggalkan

Penjualan mobil dengan mesin konvensional terus merosot di Norwegia.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Mgrol101
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Pemerintah Norwegia telah menentapkan target untuk tak lagi mengizinkan penjualan mobil dengan mesin konvensional. Berdasar target itu, penjualan mobil internal combustion engine (ICE) akan dihentikan pada 2025.

Tapi ternyata, masyarakat Norwegia sangat antusias dengan mobil listrik. Sampai-sampai, mobil dengan mesin konvensional pun terlihat makin ditinggalkan.

Baca Juga

Dikutip dari Drive pada Kamis (7/10), hal ini pun membuat kondisi pasar mendahului target yang ditetapkan pemerintah Norwegia. Karena, kemungkinan besar, mulai tahun depan seluruh pabrikan di negara itu hanya akan menjual electric vehicle (EV).

Hal ini dikarenakan penjualan mobil dengan mesin konvensional terus merosot. Sepanjang Januari hingga Agustus 2021, mobil dengan mesin konvensional hanya berkontribusi sebesar 9 persen dari total penjualan mobil di Norwegia.

Dengan data ini, diperkirakan mobil dengan mesin konvensional akan mengakhiri sepak terjangnya di Norwegia pada April 2022. Setelah itu, perjuanganya akan dilanjutkan dengan barisan kendaraan ramah lingkungan.

Total penjualan pada delapan bulan sepanjang 2021 sendiri berada pada level 110 ribu unit. Dari jumlah itu, mobil bermesin bensin dan diesel hanya berkontribusi sebesar 4,9 persen dan 4,7  persen.

Dari sini, terlihat bahwa mobil bermesin konvensional terus mengalami penurunan yang penjualan yang signifikan dari waktu ke waktu. Karena, pada 2017, mobil bermesin konvensional sempat berkontribusi sebesar 50 persen dan kemudian turun menjadi 21 persen pada 2020.

Penurunan itu tercapai berkat sejumlah strategi yang dilakukan demi dapat mendorong minat akan EV. Sejumlah strategi itu diantaranya adalah penghapusan pajak impor dan pajak penjualan EV.

Selain itu, pengguna EV juga dapat menikmati tarif toll dan tarif registrasi administrasi kendaraan dengan biaya yang lebih murah. Bahkan, pengguna EV di Norwegia juga diizinkan untuk melintas di jalur khusus bus.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement