REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu masjid yang berkontribusi besar dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Tanah Air. Satgas Covid-19 Masjid Salman ITB Salim Rusli mengatakan sejak awal pandemi di Indonesia pada Maret 2020, Masjid Salman ITB telah berkontribusi dalam membantu masyarakat yang terjangkit Covid-19 maupun yang terdampak pandemi secara tidak langsung.
Ia mengatakan Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB bekerjasama dengan ITB dan Unpad serta didukung berbagai pihak telah memproduksi sekitar 1.000 unit Ventilator Indonesia (Vent-I). Vent-I telah rampung didistribusikan ke 345 rumah sakit di 34 propinsi se Indonesia pada bulan Oktober 2020. Vent-I adalah alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 yang mengalami kesulitan bernapas.
Selain Vent-I, menurut Salim Rusli, YPM Salman ITB telah mendistribusikan APD, sembako dan paket nutrisi bagi tenaga kesehatan di 246 fasyankes se-Jawa Barat pada bulan Juni 2021. Selain itu, sebanyak 75 set APD juga disalurkan ke Laboratorium Central Unpad yang menangani pemeriksaan sampel Covid-19 selama bulan Mei-Juni 2021.
"Untuk membantu rumah-rumah ibadah baik masjid, gereja maupun vihara khususnya di Kota Bandung, YPM Salman ITB mendistribusikan 307 paket peralatan penunjang protokol kesehatan. Peralatan tersebut mencakup cairan disinfektan, handsanitizer, thermo gun, masker kain, dan sabun cair. Distribusi paket tersebut dilakukan bekerjasama dengan Jabar Quick Response (JQR)," kata Salim Rusli kepada Republika,co.id pada Kamis (7/10).
Ia mengatakan paket sembako juga telah didistribusikan bagi sekitar enam ribu orang warga yang terdampak Covid-19 di Kota Bandung. Paket ini berupa beras, minyak goreng, tepung terigu, kecap, sarden dsb.
Selain itu YPM Salman ITB membantu para pelajar maupun guru yang kesulitan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dengan menyalurkan 302 paket gadget dan kuota internet. Paket ini telah diterima 27 orang guru honorer dan 275 siswa yatim-dhuafa, dan 10 paket untuk putra-putri petugas keamanan ITB.
Salim mengatakan pada 2021, YPM Salman ITB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan didukung berbagai pihak, membuka sentra vaksinasi bagi masyarakat.
Pada Mei 2021 telah dilakukan vaksinasi bagi 2.000 orang. Sejak September 2021 telah dilakukan vaksinasi di Sentra Vaksin Salman bagi 200 orang setiap hari Senin-Jumat. Sentra Vaksin Salman ITB menargetkan 4.000 orang warga Bandung dapat menerima dosis vaksin lengkap sampai akhir Oktober 2021. Mulai bulan Oktober 2021 YPM Salman ITB juga merintis kegiatan Mobile Vaccine dan Vaccine Goes to School. "Berbagai kegiatan di atas dilakukan tidak lain sebagai ikhtiar Masjid Salman ITB agar pandemi ini segera berlalu," kata dia.