Kamis 07 Oct 2021 19:11 WIB

Imunitas Bermasalah tak Selalu Jadi Tanda Sakit Autoimun

Imunitas yang bermasalah terkadang terjadi karena stres atau lelah berkepanjangan.

Imunitas yang bermasalah terkadang terjadi karena stres atau lelah berkepanjangan.
Foto: Health
Imunitas yang bermasalah terkadang terjadi karena stres atau lelah berkepanjangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi immunologi klinis di Siloam Hospitals Lippo Village, Dr dr Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI, menjelaskan bahwa daya tahan tubuh atau imunitas tubuh yang bermasalah tidak selalu menjadi tanda seseorang mengalami penyakit autoimun. "Kadang-kadang ada orang yang bermasalah dengan imunnya ternyata disebabkan bukan karena sistem imun yang bermasalah. Ternyata karena dia stres berkepanjangan," ungkap Stevent saat diskusi daring, Kamis (7/10).

"Saya beri bocoran saja apa yang saya lakukan pada saat kita menangani kondisi autoimun, benar-benar harus dilihat secara keseluruhannya. Nggak bisa kita cuma lihat di satu titik saja. Nanti akan ada yang kelewatan," jelas Stevent.

Baca Juga

Lebih lanjut, Stevent memaparkan bahwa terdapat lebih dari 150 kondisi autoimun yang pada setiap kondisinya menimbulkan gejala yang berbeda. Gejala-gejala yang umum terjadi, di antaranya adalah mengalami keluhan yang menahun dan tidak membaik.

"Pertama adalah kalau kita merupakan populasi kunci, yaitu wanita usia produktif. Kedua, kalau kita mengalami keluhan yang sifatnya menahun. Misal, mengalami brain fog, kesulitan konsentrasi yang terus menerus, kelelahan, nyeri sendi, sakit otot, gangguan cerna yang tidak membaik selama berminggu-minggu," kata Stevent.

"Atau bisa juga keguguran yang berulang, kesemutan, itu sering kali juga disebabkan karena kondisi autoimunitas. Bahkan ketidaksuburan pun pada saat ini juga dicurigai beberapa orang disebabkan oleh autoimun," tambahnya.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, Stevent menyarankan agar tidak langsung panik dan mendiaknosi diri sendiri. "Kalau curiga mengalami autoimun, pertama tetap tenang. Karena biar bagaimana pun kondisi autoimun bukan kondisi yang sering. Biasanya sering kali permasalahan stres, kualitas hidup, kelelahan yang berkepanjangan atau infeksi yang menyebabkan keluhan Anda," tutur Stevant.

Selain itu, Stevant menganjurkan masyarakat yang masih curiga mengalami autoimun agar tidak langsung menemui konsultan. Tahap pertama yang harus dilakukan oleh penderita adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis.

"Tapi kalau masih tetap curiga, jangan langsung datang ke saya sebagai konsultan gitu ya. Namun bisa datang dulu ke dokter spesialis penyakit dalam, misalnya untuk orang dewasa. Atau ke dokter spesialis anak untuk anak-anak di bawah 15 tahun agar dilakukan evaluasi dulu nih kira-kira apa benar penyebabnya karena autoimun," pungkas Stevent.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement