Senin 11 Oct 2021 19:51 WIB

Kapolresta Ingatkan Masyarakat Tetap Patuh Prokes

Setiap kegiatan yang akan diadakan masyarakat wajib melaporkan kepada Tim Satgas.

Sejumlah personel TNI dan Polisi Lalu Lintas mengikuti gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2021 di Lapangan olah raga Korem Garuda Hitam Lampung, Lampung, Senin (20/9/2021). Operasi Patuh Krakatau 2021 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 20 September hingga 3 Oktober 2021 dengan mengerahkan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dishub bertujuan untuk menigkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas mencegah penyebaran COVID-19 dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Sejumlah personel TNI dan Polisi Lalu Lintas mengikuti gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2021 di Lapangan olah raga Korem Garuda Hitam Lampung, Lampung, Senin (20/9/2021). Operasi Patuh Krakatau 2021 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 20 September hingga 3 Oktober 2021 dengan mengerahkan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dishub bertujuan untuk menigkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas mencegah penyebaran COVID-19 dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Ino Harianto mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota ini telah turun ke level dua.

"Saya ingatkan kepada masyarakat meski level PPKM sudah level II jangan terbawa euforia," kata Kapolresta Ino Harianto.

Ia pun mengatakan bahwa turunnya level PPKM sebenarnya menjadi tugas berat bagi Tim Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19. Sebab beberapa kegiatan yang sebelumnya tidak diperbolehkan sama sekali, sekarang sedikit dilonggarkan.

"Sebenarnya tugas kita ini semakin berat yang tadinya kegiatan ini tidak boleh dan itu tidak boleh sekarang sudah dilonggarkan dan diperbolehkan sehingga memang diperlukan kesadaran bersama untuk mematuhi prokes sehingga pandemi Covid-19 ini benar-benar usai di Bandarlampung," kata dia.

Namun begitu, Kapolresta pun berpesan kepada masyarakat yang akan mengadakan kegiatan untuk mengadakan acara sesuai dengan protokol kesehatan dan memberitahu tim Satgas sehingga ada pengawasan.

"Setiap kegiatan yang akan diadakan masyarakat wajib melaporkan kepada Tim Satgas agar bisa di kontrol apakah sudah sesuai dengan prokes atau belum," kata dia.

Kemudian, ia pun mengatakan bahwa untuk melindungi masyarakat dari infeksi Covid-19 dan mencapai target kekebelan komunal di Bandarlampung, pihaknya pun terus berkolaborasi dengan pemerintah setempat serta stake holder terkait dalam rangka percepatan vaksinasi.

"Kita harap akhir tahun masyarakat Bandarlampung dapat divaksin semua. Nanti kita juga akan melihat mana kelurahan yang tingkat vaksinasi masih rendah maka kami akan melakukan jemput bola dengan membuat gerai vaksin di kelurahan-kelurahan atau lapangan jadi strateginya di rubah kembali," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement