In Picture: Produksi Sepeda Kustom Akasu Buatan Bantul
Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin sepeda, Pak Kus mengukur panjang rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari.
sumber : Republika
Advertisement