Selasa 12 Oct 2021 16:45 WIB

In Picture: Produksi Sepeda Kustom Akasu Buatan Bantul

Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengerajin sepeda, Pak Kus mengukur panjang rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengerajin sepeda, Pak Kus membuat rangka sepeda jenis gravel di Akasu Art, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/10). Pembuat sepeda handmade Akasu menerima banyak pesanan sepeda selama pandemi Covid-19 seiring booming olahraga sepeda. Kelebihan pembuatan di sini yakni ukuran sepeda mengikuti keinginan pemesan. Untuk satu rangka set sepeda dikenakan harga Rp 1,5 juta dengan lama pengerjaan empat hari.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement