REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu per satu pesepakbola Senegal menyatakan ketidakpuasan terkait peserta nominasi Ballon d'Or edisi terkini. Itu karena tak ada nama penjaga gawang The Lions of Teranga, Edouard Mendy dalam 30 besar.
Sebelumnya, bek tengah tim asal Afrika itu, Kalidou Koulibaly merasa rekan senegaranya layak masuk kelompok tersebut. Itu karena performa impresif Mendy sepanjang musim lalu. Ia turut berjasa mengantarkan Chelsea merajai Eropa.
Eks Rennes itu menjadi kiper Afrika pertama yang memenangkan Liga Champions (UCL). Ia tak tergantikan di bawah mistar gawang the Blues. Koulibaly kecewa kompatriotnya tak diperhitungkan untuk menjadi yang terbaik.
Reaksi serupa ditunjukkan Sadio Mane. Terutama setelah melihat statistik positif seorang Mendy. Sang kiper sembilan kali tidak kebobolan dalam 12 laga UCL musim lalu.
Ada lima penggawa Chelsea masuk nominasi. Para pemain tersebut antara lain N'Golo Kante, Jorginho, Romelu Lukaku, Mason Mount, dan Cesar Azpilicueta. "Ini tidak bisa diterima. Saya tidak mengerti. Sangat disayangkan, Edou bukan salah satu dari mereka," kata Mane, dikutip dari dailystar.co.uk, Rabu (13/10).
Ia tak hanya menyukai rekannya di level teknis. Menurut Mane, Mendy salah satu pesepakbola yang selalu memancarkan energi positif. Mereka berbicara tentang kebingungan Ballon d'Or itu.
Namun situasi demikian tak memengaruhi fokus sang kiper. Ia tetap memberikan segalanya saat unjuk gigi di lapangan. Mane menyadarinya.
"Bagi saya, dia memiliki tempat di antara 30 pemain ini," ujar penyerang sayap Liverpool itu.
Mane dan Mendy dalam tugas kenegaraan. Mereka membela Senegal di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelahnya keduanya kembali bersaing di Liga Primer Inggris.
Chelsea berada di posisi puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 16 poin, the Blues unggul sebiji angka atas the Reds di urutan kedua.