Kamis 14 Oct 2021 14:32 WIB

Kasus Covid-19 di DKI Naik, Pemprov Minta Disiplin Prokes

Sebanyak 278 orang dinyatakan positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Mas Alamil Huda
Warga bersama anaknya berwisata di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam 24 jam terakhir, terjadi kenaikan angka kasus positif di DKI Jakarta.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Warga bersama anaknya berwisata di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam 24 jam terakhir, terjadi kenaikan angka kasus positif di DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pada Rabu (13/10), pihaknya melakukan tes PCR pada 21.231 orang. Hasilnya, 278 orang dinyatakan positif dan 20.953 lainnya negatif. 

Angka ini naik dari hari sebelumnya atau Selasa (12/10), yakni sebanyak 143 kasus terkonfirmasi positif. Namun, kenaikan ini belum bisa disimpulkan menunjukkan tren peningkatan. Dwi mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Kasus positif masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis (14/10).

 

Meski kasus naik, kata dia, pihaknya tetap menjaga testing di atas standar WHO, sekitar seribu orang tes PCR per sejuta penduduk dalam sepekan. Target PCR per pekan di Jakarta sekitar 10.645 orang, kata dia, dilampaui Jakarta selama beberapa waktu. Bahkan, dalam sepekan terakhir, lanjut Dwi, ada 124.578 orang dites PCR.

"Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 612.123 per sejuta penduduk," terangnya.

Kendati demikian, kasus aktif secara umum di DKI disebutnya naik sekitar 74 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.331 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta, kata Dwi, sampai hari ini sebanyak 859.623 kasus. 

"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," katanya.

Berdasarkan data, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 844.742 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen. Sedangkan, total kematian DKI sebanyak 13.550 dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Khusus positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta, lanjut dia, sebesar 0,8 persen. Jumlah itu, disebutnya jauh lebih rendah jika mengacu pada kasus positif secara total sebesar 13,2 persen. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement