Kamis 14 Oct 2021 15:29 WIB

Koneksi Internet di Pangandaran akan Diperbaiki

Masih banyak area tak terjamah internet di Kabupaten Pangandaran.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Selasari di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/10). Desa Selasari terpilih menjadi 50 desa wisata terbaik 2021 se-Indonesia.
Foto:

Ia menambahkan, koneksi internet dinilai sangat penting untuk promosi potensi yang ada di Desa Selasari. Sebab, popularitas desa wisata umumnya didapat dari konten-konten yang tersebar di media sosial. 
 
"Namun kalau akses internet di sini kurang bagus, sulit untuk mempromosikannya," ujar dia.
 
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, Kabupaten Pangandaran, Jaja Nurulhuda mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meminta penyediaan internet melalui program Universal Service Obligation (USO) sejak 2019. Namun, fokus pemerintah pusat ketika itu masih untuk wilayah Indonesia bagian Timur.
 
"Namun pembangunan itu oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Berbeda dengan infrasktruktur. Kita hanya melakukan kerja sama dan mendorong swasta untuk membangun," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (14/10).
 
Saat ini, pihaknya terus mendorong pihak swasta atau badan usaha untuk membangun koneksi internet di wilayah Pangandaran. Harapannya, seluruh wilayah di Kabupaten Pangandaran dapat jaringan koneksi internet.
 
Jaja mengungkapkan, seluruh desa di Pangandaran sebenarnya sudah dapat mengakses internet. Namun beberapa wilayah di desa-desa itu masih ada yang belum terjangkau (blank spot). "Mungkin karena konturnya terlalu tinggi, lebih tinggi dari menara, atau terlalu jauh dari menara. Jadi masih ada yang blank spot," kata dia.
 

 

Jaja berharap, koneksi internet dapat merata di seluruh wilayah Pangandaran. Sebab, desa-desa di Pangandaran memiliki potensi, terutama sebagai desa wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement