Kamis 14 Oct 2021 20:01 WIB

PM Jepang Bubarkan Parlemen, Gelar Pemilu 31 Oktober

PM Jepang Kishida mencari mandat baru untuk memerintah negara.

 Perdana Menteri terpilih Jepang Fumio Kishida.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Perdana Menteri terpilih Jepang Fumio Kishida.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri baru Jepang Fumio Kishida pada Kamis membubarkan parlemen untuk menggelar pemilihan umum pada akhir bulan ini.  Pemilu akan diadakan pada 31 Oktober setelah masa jabatan empat tahun anggota parlemen berakhir pada 21 Oktober.

Kishida memenangkan pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal yang berkuasa pada 29 September dan terpilih sebagai perdana menteri pada 4 Oktober. Dia mencari mandat baru untuk memerintah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu yang kini terdampak Covid-19.

Baca Juga

"Kita harus menghadapi penilaian orang-orang, dan saya merasa sangat serius," ucap Kishida seperti dilansir Kyodo News.

Baca juga,  https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-jepang-bubarkan-parlemen-gelar-pemilu-31-oktober/2391579.

Dari 465 kursi majelis rendah, LDP dan mitra koalisinya Komeito memenangkan 310 dalam pemilu terakhir pada Oktober 2017. Partai-partai oposisi juga membuat tawaran mereka untuk menggulingkan LDP dari kekuasaan.

“LDP tidak bisa berubah. Kita perlu mengubah pemerintahan itu sendiri,” kata Yukio Edano, pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Konstitusional Jepang.

Dia mengkritik respons LDB terhadap virus korona LDP sebagai "selalu berjalan di belakang."

sumber : Anadolu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement